Petinggi Golkar Klaim Tak Ada Desakan Eksternal di Balik Mundurnya Airlangga Hartarto 

Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia (tengah) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis, 8 Agustus 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Airlangga Hartarto menyatakan keputusannya untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memastikan tidak ada desakan eksternal di balik keputusan mundurnya Airlangga itu.

"Enggak ada (desakan dari eksternal)," ucap Doli kepada wartawan di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu, 11 Agustus 2024.

Di sisi lain, Doli menekankan, mundurnya Airlangga dari ketum Golkar agar lebih konsentrasi dengan tugasnya sebagai Menteri Perekonomian.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di kantor pusat Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024.

Photo :
  • ANTARA/Fath Putra Mulya

Kata dia, Airlangga sangat dibutuhkan dalam mengantarkan masa transisi dari pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo-Gibran.

"Jadi, beliau lebih konsentrasi di kabinet karena tenaga Ketum kami itu sebagai Menko Perekonomian sepertinya lebih dibutuhkan di kabinet, untuk mengantarkan masa transisi pemerintahan. Karena banyak sekali program-program disiapkan sebagai program lanjutan untuk menjaga kesinambungan visi misi program 2 periode Jokowi Ma'ruf Amin dan kemudian ke depan Oak Prabowo dan Pak Gibran," tandas Doli.

Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar walau pada Pemilu 2024 suara Golkar naik signifikan. Dalam video yang diterima, Airlangga menjelaskan bahwa dirinya mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Partai Golkar

Dia menjelaskan, untuk menjaga transisi pemerintahan yang tidak lama lagi akan terjadi, maka dia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai ketua umum. Secara resmi, Airlangga mundur pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

Ilustrasi Partai Golkar.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirohmanirrohim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebaga Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu 11 Agustus.

"Pengunduran ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024".