Relawan Pro Jokowi di Pilgub Jawa Barat: 70 Persen Kita ke Dedi Mulyadi

Golkar Dukung Dedi Mulyadi Jadi Calon Gubernur di Pilgub Jabar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (Bandung)

Jakarta, VIVA – Kelompok relawan pendukung Presiden Jokowi yakni Pro Jokowi atau Projo, menegaskan kalau mereka kemungkinan besar akan melabuhkan dukungannya ke Dedi Mulyadi, yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM di Pilgub Jawa Barat sebagai bakal calon gubernur atau cagub. Walau akan membahas di internal lagi.

Bendahara Umum (Bendum) Projo, Panel Barus mengatakan pihaknya lebih condong mendukung Dedi Mulyadi.

"70 persen kita ke Dedi Mulyadi ya. Calon-calon yang didukung KIM, Golkar, Gerindra sudah ke Dedi. 70 persen Projo pasti ke situ," kata Panel kepada wartawan di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Agustus 2024.

Bendahara Umum Relawan Projo, Panel Barus di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Meski begitu, Panel menegaskan dukungan terhadap Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat masih harus didiskusikan lebih lanjut di internal Projo.

"Cuma masih perlu diskusi lebih dalam karena Projo selalu mengedepankan diskusi dulu," tutur dia. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan partainya memberikan dukungan terhadap politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi untuk maju di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024. Lantas, bagaimana nasib Ridwan Kamil?

"Tadi pertemuan di Jawa Barat antara Partai Golkar, DPD Partai Golkar, dan juga DPD Gerindra, kemudian ada juga pertemuan antara Calon Gubernur Jawa Barat saudara Dedi Mulyadi dengan pengurus Golkar juga antara lain Wakil Ketua Pak Ade Ginanjar, jadi pembicaraan sudah sampai sana," ucap Airlangga kepada wartawan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.

Mengenai dukungan terhadap Ridwan Kamil, Airlangga tidak membeberkan secara gamblang. Namun, diketahui, Ridwan Kamil sebelumnya mengantongi dua surat rekomendasi dari Golkar untuk maju di Pilgub Jabar dan Jakarta.

"Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (mengusung Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakarta nya KIM Plus," tutur dia.