Segera Tinggalkan Anies, PKS Bakal Umumkan Cagub Jakarta dalam 1-2 Hari ke Depan

Wasekjen Hukum dan Advokasi DPP PKS Zainudin Paru
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana menarik dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta. Anies dinilai PKS gagal meyakinkan partai politik lain untuk berkoalisi mengusung Anies-Sohibul Iman (AMAN) di Pilgub Jakarta 2024. 

PKS telah meminta Anies Baswedan untuk mencari rekan koalisi. Mengingat, PKS kekurangan 4 kursi untuk bisa mengusung pasangan Anies-Sohibul Iman. Sampai tenggat waktunya habis, Anies tak kunjung meyakinkan parpol lain untuk mendukung paslon yang diusung PKS tersebut.

"Dengan telah lewatnya tenggat waktu 4 Agustus 2024 bagi Anies untuk mendapatkan partai koalisi agar menggenapkan 4 kursi PKS dari 22 kursi syarat dukungan 20 persen calon kepala daerah," kata Wakil Sekjen PKS Zainudin Paru dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Agustus 2024. 

Anies Baswedan Hadiri Milad PKS ke-21

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Karena tenggat waktu yang diberikan ke Anies habis, Zainudin yang juga Sekretaris Tim Seleksi Calon Kepala Daerah DPP PKS, mengatakan bahwa PKS kemungkinan dalam waktu dekat ini akan mengumumkan cagub lain yang diusung PKS. 

"Kemungkinan dalam waktu satu-dua hari ke depan sudah ada kepastian calon Gubernur DKJ yang diusung PKS," ujarnya

Dalam kesempatan sama, Zainudin yang juga sebagai Jubir PKS pun menyampaikan terima kasih atas kebersamaan Anies dengan PKS selama ini, dalam memimpin dan membangun Jakarta. Sebab sepanjang 2017-2022 Anies adalah Gubernur Jakarta.

"Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhitiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta kedepan," ungkapnya

Sebelumnya, PKS telah menyatakan membuka opsi untuk meninggalkan Anies Baswedan dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang bakal mengusung Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
 
Opsi tersebut dimunculkan oleh PKS karena Anies Baswedan telah melebihi tenggat waktu untuk mengumpulkan koalisi partainya di Pilkada Jakarta. Sejauh ini PKS hanya memiliki 18 kursi DPRD Jakarta dan masih membutuhkan 4 kursi lagi untuk pencalonan.
 
Sementara Gerindra telah mengumumkan bahwa bakal mengusung kader Partai Golkar yakni Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta, sedangkan PKS sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies yang dipasangkan dengan Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur.