Momen Kaesang Beri Dukugan ke Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor
- Dok. Istimewa
Jakarta, VIVA – Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra bungsu Presiden Republik Indonesia Kaesang Pangarep, memberikan dukungan penuh kepada calon bupati Bogor Jaro Ade dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Bogor November 2024 mendatang.
"Saya dukung penuh pak Jaro Ade dalam Pilkada Kabupaten Bogor 2024," ujar Kaesang Pangarep dalam pidatonya saat acara penyerahan surat rekomendasi untuk Gubernur/ Wagub, Bupati/ Wabup dan Walikota/ Wakil walikota di Cinepolis Cinemas Senayan Park, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024.
Bukan tanpa alasan anak Presiden Jokowi mengundang Jaro Ade dalam acara tersebut dan memberikan surat rekomendasi. Kaesang melihat potensi kemenangan Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor 2024 sangat besar.
"Dari hasil survei yang di lakukan empat lembaga survei, pak Jaro Ade menduduki posisi tertinggi dan angka persentasenya sangat jauh dengan calon-calon lainnya," kata Kaesang.
Acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan itu pun diselingi dengan menonton film dokumenter yang menceritakan bahaya korupsi dan sangat merugikan sebuah negara.
"Saya titip kepada pak Jaro Ade ketika menjadi bupati Bogor, jangan berikan celah sedikitpun untuk yang namanya korupsi, berantas korupsi sekecil apapun disemua lini," tegas Kaesang.
Menerima dukungan dari PSI ini, Jaro Ade mengucapkan terima kasih kepada Kaesang Pangarep atas dukungan dan kepercayaannya dalam Pilkada Kabupaten Bogor tahun ini.
“Terima kasih Mas Kaesang tentu atas kepercayaannya pada saya untuk maju sebagai calon bupati Bogor,” kata Jaro Ade.
Jaro Ade menilai, dukungan PSI ini tak lepas dari kepuasan warga Kabupaten Bogor atas kinerja Jokowi memimpin bangsa. "Jadi, saya mengucapkan terima kasih dan akan saya tindaklanjuti untuk lapor kepada partai Koalisi Indonesia Maju," ucap Ade.
Menurut Jaro Ade, hasil rekomendasi PSI akan dikoordinasikan kepada KIM. Sebab di Kabupaten Bogor Koalisi Indonesia Maju belum membuat keputusan.
“Sebagai kader Golkar, pengurus Golkar, saya akan menunggu arahan dari Ketum Pak Airlangga dan Koalisi Indonesia Maju," tuturnya.