Jokowi Buka Suara Soal Isu Menteri ESDM Arifin Tasrif Diganti Bahlil
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal isu Menteri ESDM Arifin Tasrif bakal kena reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju di sisa masa jabatan periode 2019-2024. Isu yang beredar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM.
“(Isu reshuffle Pak Bahlil jadi Menteri ESDM) Katanya siapa?,” tanya Jokowi di JCC Senayan pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Berulang kali, Jokowi menanyakan siapa yang menyebarkan isu kalau Bahlil Lahadalia akan dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Sedangkan, posisi Menteri Investasi diisukan bakal ditempati Rosan Roeslani.
“Katanya siapa? Ya isu tidak usah saya jawab,” ujarnya.
Namun demikian, Jokowi memberi sinyal akan ada perombakan Menteri Kabinet Indonesia Maju. Akan tetapi, kata dia, reshuffle bisa saja dilakukan apabila memang diperlukan.
“Ya bisa saja (akan reshuffle) kalau diperlukan. Kalau diperlukan,” tegas Jokowi.
Sebelumnya, marak kabar yang menyebut bahwa posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, akan digantikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
Kabar serupa juga menyebut bahwa posisi Bahlil akan digantikan oleh Eks Wakil Menteri BUMN, Rosan P. Roeslani, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran.
Saat dikonfirmasi, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, hanya meminta para awak media untuk menunggu keputusan pemerintah terkait hal tersebut. “Ya tunggu saja. Kalau benar (diganti) kenapa?" kata Arifin di kantornya pada Selasa, 30 Juli 2024.
Sementara pihak Istana membantah terkait kabar reshuffle sejumlah menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali mencuat. Hingga saat ini, istana tak mendengar adanya kabar reshuffle tersebut.
“Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet," kata Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan Selasa, 30 Juli 2024.
Ari juga menyampaikan pihaknya tak mendengar kabar bahwa adanya pelantikan menteri baru di Ibu Kota Nusantara (IKN). “Tidak ada agenda pelantikan Menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Namun, ia juga mengaku belum mendengar adanya kabar reshuffle tersebut. "Kami belum mendengar hal tersebut. Pergantian menteri adalah hak prerogratif Presiden," kata Yusuf.