PB NU Panggil Mantan Sekjen PKB Besok
- VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur.
Jakarta, VIVA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Umarsyah memastikan bahwa panitia khusus yang mengurus hubungan antara NU dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai bekerja pada Rabu, 31 Juli 2024. Mantan sekretaris jenderal PKB Muhammad Lukman Edy yang dipanggil pertama.
"Memang mulai besok tim yang dipimpin KH Anwar Iskandar bekerja. Tapi detailnya seperti apa, kita lihat saja besok di kantor PB NU,” kata Umarsyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2024.
Kabar bahwa tim tersebut mulai bekerja besok mencuat saat beredar surat berkop PB NU yang berisi pemanggilan terhadap mantan mantan sekretaris jenderal PKB Muhammad Lukman Edy.
Pada surat tersebut, pemanggilan Lukman Edy dilakukan PB NU berdasarkan keputusan Rapat Pleno pada 20-21 Muharram 1446 H/27-28 Juli 2024 M.
Dalam surat itu juga dijelaskan bahwa Lukman diminta datang ke ruang rapat lantai 5 gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Juli.
"Dengan ini kami mengundang kehadiran bapak untuk memberikan keterangan mengenai masalah hubungan Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa," dikutip dari salinan surat tersebut.
Lukman, melalui akun media sosial X miliknya, telah mengonfirmasi kehadirannya besok.
“Siaappp Kyai, menghadap dan memberi keterangan tentang hubungan NU dan PKB. Mudah-mudahan bermanfaat dan barokah,” ujarnya seraya menyisipkan surat dari PB NU.
PB NU memang berencana membentuk tim lima atau pansus yang bertujuan untuk merebut PKB agar kembali kepada ideologi awalnya. Hal itu dilakukan karena elite NU melihat PKB tidak lagi berada dalam jalur ideologi NU dan hanya dikuasai oleh Muhaimin Iskandar serta kroni-kroninya.
Pembentukan pansus tersebut, diklaim, akan menyerupai tim yang awalnya melahirkan PKB di masa lalu.