Puan Sebut Hamzah Haz bersama Megawati Bawa RI Melalui Masa-masa Penuh Tantangan
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut berduka atas wafatnya tokoh bangsa, Hamzah Haz. Dia mengenang sosok wakil presiden ke-9 RI sekaligus mantan ketua umum PPP itu sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
“Innalillahi wainnailaihi roji'un. Saya atas nama pribadi, keluarga, dan DPR RI, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian Bapak Dr. Hamzah Haz. Beliau adalah sosok pemimpin yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara," kata Puan, Rabu, 24 Juli 2024.
Hamzah Haz meninggal dunia pada pukul 09.30 WIB, Rabu, 24 Juli, di Klinik Tegalan, Jakarta. Jenazah pria kelahiran Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940, itu lantas disalatkan di masjid miliknya di Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat.
Puan mengenang sosok Hamzah Haz sebagai wapres era presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri "yang teduh dan merangkul" juga "negarawan paripurna yang mewakafkan dirinya, berdedikasi, untuk bangsa dan negara”.
https://www.youtube.com/watch?v=lj3sm5sy88M
Dia mengapresiasi dedikasi dan perjuangan Hamzah Haz selama masa hidupnya. Ia menyinggung peran Hamzah Haz saat bersama presiden Megawati memimpin Indonesia.
“Bapak Hamzah Haz adalah seorang negarawan yang memiliki komitmen kuat terhadap kemajuan bangsa. Kepemimpinan beliau bersama Ibu Megawati Soekarnoputri telah membawa Indonesia melalui masa-masa yang penuh tantangan dengan keberanian dan kebijaksanaan,” kata Puan.
“Kami sangat menghormati dedikasi dan jasa-jasa beliau dalam memajukan Indonesia. Kontribusinya untuk bangsa ini sangat besar,” ujarnya.
Selain sebagai wapres, Hamzah Haz dikenal sebagai tokoh politik senior dengan kepemimpinan yang visioner. Di bawah kepemimpinannya, PPP dipandang berkembang menjadi partai politik yang solid dan berperan penting dalam dinamika politik nasional.
“Kepemimpinan beliau di PPP memberikan kontribusi besar bagi demokrasi di Indonesia. Bapak Hamzah Haz selalu mengedepankan keharmonisan antarumat beragama dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan serta kemanusiaan,” kata Puan.
Cucu Bung Karno ini juga mengenang Hamzah Haz sebagai salah satu tokoh yang selalu memperjuangan persatuan serta kesatuan bangsa. Menurut Puan, teladan Hamzah Haz itu yang membuat PPP menjadi partai humanis dan berkebangsaan.
“Nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang beliau pegang teguh menjadi inspirasi bagi banyak orang. Beliau adalah teladan bagi kita semua dalam menjaga keutuhan bangsa ini,” kata Puan.
Puan menambahkan, warisan perjuangan dan dedikasi Hamzah Haz akan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Khususnya bagi generasi mendatang dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
“Kepergian Bapak Hamzah Haz adalah kehilangan besar bagi kita semua. Namun, kami yakin bahwa warisan beliau akan terus hidup dan bermanfaat untuk Indonesia,” kata Puan.
Puan menganggap kepergian Hamzah Haz meninggalkan duka yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
“Semoga jasa-jasa beliau selalu dikenang dan menjadi teladan bagi kita semua dalam membangun Indonesia. Beliau adalah contoh nyata seorang pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat. Duka mendalam seluruh bangsa Indonesia mengiringi kepergian beliau, selamat jalan, Pak Hamzah Haz,” ujarnya.