Sikap Cawalkot Madiun Jadi Sorotan Setelah Lakukan Hal Ini

Petahana Calon Wali Kota Madiun, Maidi (Doc: Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

MadiunPetahana calon wali kota Madiun, Maidi diduga mengancam masyarakat untuk memilih dirinya dalam kompetisi pemilihan walikota (Pilwalkot) Madiun, pada November mendatang.

Kalimat yang terlihat seperti ancaman itu, berada dalam video pertemuan organisasi penyelenggara radio yang beredar, pada Kamis pagi, 18 Juli 2024.

"Lek wani ninggal lapak-lapakku balekno (Kalau berani meninggalkan, kembalikan lapak-lapak saya)," ujar Maidi pada rekaman video tersebut.

Ilustrasi - Wali Kota Madiun Maidi.

Photo :
  • ANTARA

Meski demikian, belum diketahui secara pasti apakah arah ancaman tersebut disampaikan kepada para pedagang UMKM atau para pengelola radio yang sudah mendapatkan sejumlah fasilitas dan bantuan dari Maidi saat menjabat sebagai Walikota Madiun.

Menurut Ketua LSM Garis Pakem Mandiri Kota Madiun, Rohman S, tindakan Maidi tidak mencerminkan sikap pemimpin

“Apakah sosok seperti itu bisa dijadikan pemimpin untuk ke depannya?,” ujar Rohman.

Rohman menganggap ancaman Maidi untuk mengambil kembali program pemerintahan yang sudah berjalan merupakan tindakan yang tidak etis.

Tak ayal, Rohman pun berharap Maidi dapat memperbaiki cara komunikasi dengan rakyat secara lebih santun.

"Seharusnya dengan titel yang berderet, cara komunikasi bisa lebih santun, mencerminkan orang yang berluhur budi serta cerdas," tegasnya.

Seperti diketahui, petahana H Maidi bakal menjadi Calon Walikota Madiun lantaran sudah mengantongi rekomendasi PSI, Gerindra, Nasdem, Demokrat dan PKS. Sejumlah nama seperti Bagus Panuntun dan Inda Raya juga digadang-gadang bakal mendampinginya sebagai Calon Wakil Walikota Madiun.