Kaesang Masih Bimbang Tentukan Maju Pilkada Jakarta atau Jateng
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep merespons hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitasnya dalam Pilkada Serentak 2024. Dalam hasil survei itu, Kaesang menduduki posisi pertama di Pilkada Jawa Tengah dengan 7 persen suara, sementara di Jakarta, Kaesang hanya mendapatkan 1 persen suara.
"Jadi, itu akan menjadi bahan evaluasi buat tim kami, karena kan di Jateng kami tinggi tapi di sini kami agak sedikit lebih rendah--bukan sedikit tapi sangat rendah. Jadi, ini nanti ini kami akan melakukan evaluasi, antara tim Jakarta dan Jateng," ujar Kaesang kepada wartawan di kantor pusat PSI, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.
Ia pun mengucapkan terima kasih karena hasil surveinya di Jawa Tengah menduduki peringkat pertama. Namun, putra bungsu Presiden Jokowi itu belum dapat memastikan untuk maju Pilkada Jawa Tengah atau Jakarta.
"Kami berterima kasih karena saya bisa melihat; oh, ternyata angka saya ada di situ. Condongnya ke mana? Sabar, 27 Agustus ya," ujarnya.
Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas tokoh-tokoh yang berpotensi maju di Pilkada Jawa Tengah 2024. Hasilnya, Kaesang Pangarep menempati posisi teratas.
Putra bungsu Presiden RI Jokowi itu memiliki perolehan suara sebanyak 7 persen. Lalu, pada peringkat kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan perolehan suara 6,8 persen. Kemudian Taj Yasin Maimoen ada di posisi berikutnya dengan 3,2 persen.
Ini daftar elektabilitas hasil survei Litbang Kompas di Pilgub Jawa Tengah 2024:
1. Kaesang Pangarep 7%
2. Irjen Ahmad Luthfi 6,8%
3. Taj Yasin Maimoen 3,2%
4. Raffi Ahmad 2,8%
5. Dico Ganinduto 2,6%
6. Bibit Waluyo 2,4%
7. Hendrar Prihadi 2%
8. Muhammad Yusuf Chudlori 1,2%
9. Bambang Wuryanto 1,2%
10. Sudirman Said 0,8%
Sementara di Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki posisi teratas dalam survei tersebut.
Anies bisa menduduki posisi teratas dengan mendapatkan nilai elektabilitas 29,8 persen. Posisi kedua ditempati Ahok dengan angka elektabilitas 20 persen.
Di bawah Ahok, ada eks gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK 8,5 persen. Selanjutnya, urutan berikutnya Menteri BUMN Erick Thohir dengan 2,3 persen.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani 1,3 persen, eks panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, Kaesang Pangarep 1 persen, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono 1 persen, dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini 1,0 persen.