Usai Bacakan Surat Pengunduran Diri di Rapat Paripurna DPRD Solo, Gibran Dikasih Keris

Gibran saat bacakan surat pengunduran diri di depan anggota DPRD Solo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Solo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo menggelar rapat paripurna terkait pengunduran diri Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Jokowi itu mundur untuk persiapan jelang pelantikan jadi Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo. Usai rapat paripurna dibuka, Budi mempersilalan Gibran untuk membacakan surat pengunduran dirinya di depan anggota dewan yang hadir.

"Yang bertanda tangan di bawah ini, nama Gibran Rakabuming Raka jabatan Wali Kota Surakarta bersama ini mengajukan pengunduran diri sebagai Wali Kota Surakarta masa jabatan 2021-2026 sehubungan dengan ditetapkannya sebagai Calon Wapres terpilih 2024," kata Gibran di ruang paripurna, Rabu, 17 Juli 2024.

Budi menyampaikan DPRD Solo menyetujui draf pengunduran diri Gibran dari jabatan Wali Kota Solo hasil Pilkada serentak 2020.

Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)

Selanjutnya, DPRD Solo akan meneruskan surat pengunduran Wali Kota Solo itu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Yang ketiga menyampaikan usulan pengangkatan Wakil Wali Kota Surakarta (Solo) Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Surakarta selama sisa jabatan,” jelas Gibran.

Usai rapat paripurna, pimpinan DPRD Solo menyerahkan sebilah keris kepada Gibran. Keris ini sebagai kenang-kenangan untuk Gibran yang akan bertugas di Jakarta sebagai Wakil Presiden RI.

"Sengaja tadi malam kita berpikir kira kira yang mau kita belikan ke beliau apa. Ini Pak Sugeng ahli keris. Kemudian, juga pas rapat banggar muncul kenangannya berupa keris," jelas Budi.

Budi menuturkan keris punya filosofi untuk kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia. Selain itu, Gibran diharapkan tetap rendah hati.

"filosofinya keris itu bisa kebangkitan ekonomi rakyat Indonesia Surakarta. Juga harapan kita nanti ketika Pak Wali di Jakarta keris ini sebagai wujud tetap kerja keras rendah hati kemudian ikhlas satu lagi sekali ingat Solo atau rakyat Surakarta," imbuhnya.