Soroti Keakraban Jokowi dan Prabowo, Pakar Politik: Transisi Mulus, Tak Terjadi Gejolak
- Instagram @jokowi
Jakarta - Kurang dari empat bulan, Presiden RI Jokowi akan purna tugas sebagai kepala negara. Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih akan mulai aktif menggantikan Jokowi pada 20 Oktober 2024.
Pakar Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menganalisa dengan kondisi sekarang, memperlihatkan masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo berjalan mulus. Bagi dia, kondisi politik itu membuatnya bangga.
"Kita bangga sebagai anak bangsa, sebagai bagian dari NKRI bahwa transisi mulus, smooth," kata Ujang, Selasa, 16 Juli 2024.
Ujang menambahkan proses transisi yang berjalan damai, tertib dan aman juga menepis isu adanya upaya memecah belah Jokowi dan Prabowo. Ia bilang sejauh ini tak ada gejolak politik menuju masa transisi pemerintahan periode yang baru.
"Tidak terjadi gejolak, tidak terjadi konflik tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu.
Menurut dia, jika memang ada pihak yang ingin gejolak politik jelang transisi pemerintahan maka dianggapnya tak berhasil.
"Usaha memisahkan Prabowo dan Jokowi tidak berhasil. Tentu kita berbicara kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan negara indonesia," ujar Ujang.
Pun, dia menuturkan, harmonisnya hubungan Jokowi dan Prabowo, termasuk dalam konteks transisi pemerintah sebagai contoh baik. Sebab, elite atau unsur pimpinan negara tak gaduh.
Ujang mengatakan dengan keakraban Jokowi dengan Prabowo maka jadi salah satu bukti kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi. "Kita sungguh salut kepada elit, salut juga kepada rakyat Indonesia yang sudah dewasa," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan tugas Prabowo usai dilantik adalah bisa merealisasikan janji politiknya Bersama Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka yang selama ini sudah digaungkan ke publik.
"Ketika Prabowo-Gibran telah dilantik, mari kita jaga bangsa ini agar berjalan aman, damai, tertib, agar Prabowo-Gibran bisa merealisasikan janji-janjinya dengan baik," lanjut Ujang.
Momen Jokowi dan Prabowo dalam keakraban juga terlihat saat upacara sekaligus melantik 906 calon perwira remaja jadi perwira TNI-Polri. Jokowi bertindak sebagai pemimpin upacara. Kedua tokoh itu tampak akrab saat sesi foto bersama para perwira.