Anak Muda Dukung Anwar Hafid di Pilgub Sulteng, Ini Alasannya

Jakarta - Figur Anwar Hafid sebagai Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menarik perhatian berbagai kalangan, terutama generasi muda. Prestasi dan pengalaman besar yang dimiliki Anwar Hafid membuatnya menjadi sosok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulteng.

"Kami butuh pemimpin yang punya track record pernah memimpin dan melahirkan sebuah karya besar," ucap Tokoh Muda Palu, Mohammad Adiwarman Cahyana, Jumat, 12 Juli 2024.

Adi menjelaskan bahwa kapabilitas Anwar Hafid di Morowali tidak bisa dilepaskan dari hati rakyat. Sukses membawa Morowali sejahtera menjadi alasan kuat baginya mendukung Ketua Demokrat Sulteng ini hingga berhasil menduduki jabatan sebagai Gubernur.

Adi menyoroti bagaimana keberhasilan Anwar Hafid menghadirkan berbagai upaya untuk mencapai keadilan sosial. Mulai dari menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan hingga menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda di Morowali.

Di bawah kepemimpinan Anwar Hafid, Morowali berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan. BPS mencatat penurunan tajam dalam kurun waktu 2008 hingga 2014, dari 28,27% menjadi 14,47%.

Prestasi Anwar Hafid terus moncer dengan berhasil membuka peluang investasi di Morowali, jumlahnya sangat fantastis yakni Rp51,9 triliun. Nilai investasi tinggi otomatis meningkatkan keterbukaan lapangan kerja, kini ratusan ribu masyarakat Sulteng mendapatkan pekerjaan di wilayah Morowali.

Rekam jejak prestasi yang ditorehkan Anwar Hafid semakin menunjukkan bahwa simpati dan empati rakyat, terutama generasi muda, sangat tinggi kepadanya. Sejalan dengan itu, Pengamat Politik Universitas Tadulako, Muhammad Khairil mengatakan, rekam jejak Anwar Hafid di Morowali sukses menghadirkan persepsi positif dirinya di hadapan rakyat.

"Menurut saya representasinya (di masyarakat) sangat baik," ucap Khairil.

Khairil menambahkan, kepiawaian Anwar Hafid dalam memimpin bukan didapatkan dalam waktu singkat. Dua periode menjabat sebagai Bupati Morowali hingga menjadi Anggota DPR RI semakin memperjelas kapasitasnya sebagai birokrat cerdas yang berhati rakyat.

"Memang kapasitas beliau bagus, beliau pernah dua periode jadi Bupati kemudian jadi anggota DPR RI," pungkas Khairil.