Tender Gedung DPR Rp1,2 Triliun Libatkan BPKP
- www.dpr.go.id
VIVAnews - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Pius Lustrilanang menyatakan pembangunan gedung baru DPR diharapkan dimulai bulan Oktober tahun ini. "Minggu depan akan digelar workshop yang menandai akhir dari proses sosialisasi gedung baru DPR," kata Pius di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 24 Agustus 2010.
Workshop gedung baru DPR tersebut akan digelar di DPR dan mengundang berbagai kalangan, mulai dari media hingga asosiasi konsultan. "Asosiasi konsultan akan kita undang untuk memberikan masukan. Tapi kami tetap menggunakan konsultan lama," kata Pius.
Anggota Fraksi Gerindra itu mengatakan, proses tender akan dibuka tak lama setelah proses sosialisasi berakhir. "Tender terbuka sekarang belum dimulai. Nanti, setelah sosialisasi selesai. Tender hanya untuk kontraktor, tidak untuk konsultan. Konsultan ditunjuk langsung atas rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Pius lagi.
Sesuai Keputusan Presiden, ujar Pius, proses tender akan memakan waktu sekitar setengah bulan, sehingga kemungkinan Oktober pembangunan gedung baru bisa dimulai. Tender akan memilih dua kontraktor yang bertugas untuk merealisasikan pembangunan gedung. "Tanggung jawab atas proses pembangunan dan desain konstruksi gedung tetap ada pada konsultan," katanya.
Dalam proses tender, tutur Pius, DPR akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). BPKP ini nantinya bertugas membuat koridor agar panitia tidak menyalahi proses tender, melakukan audit terhadap proses tender, dan membantu BURT dalam mengawasi dan mengelola proses tender. (sj)
Ingin tahu lebih jauh soal gedung ini, baca Gedung DPR Rp1,2 Triliun, Pantaskah?