Indikator: Elektabilitas Kaesang Paling Tinggi di Jateng karena Anak Jokowi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Presiden Jokowi di Bandung
Sumber :
  • PSI

Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi salah satu nama yang mendapatkan elektabilitas paling tinggi di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Survei tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.

Pendiri Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakaan bahwa telaahan surveinya itu, Kaesang bisa mendapatkan nilai elektabilitas yang tinggi karena merupakan salah satu keluarga Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Ini artinya masyarakat memilih Kaesang tidak jauh asosiasinya dengan bapaknya. Jadi, berasal dari keluarga tokoh politik," ujar Burhanuddin dalam keterangannya, Minggu 7 Juli 2024.

Burhanuddin menilai bahwa peran Jokowi dalam meningkatkan elekbalitas Kaesang di Jawa Tengah sangat berpengaruh.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat bertemu dengan para pemengaruh (influencer), UMKM, Tim Kampanye Daerah dan Media di Bandar Lampung, Lampung, Jumat, 19 Januari 2024.

Photo :
  • ANTARA/Indra Arief Pribadi

 "Sekali lagi, ini menunjukkan faktor Jokowi menjelaskan sangat kuat mengapa Kaesang sementara ini unggul di Jawa Tengah," ucap Burhanuddin.

Tak hanya berasal dari keluarga Jokowi, Kaesang juga memiliki kepopuleran di kalangan masyarakat. Dati 20 nama yang disandingkan dengannya, Kaesang menduduki posisi kedua dengan tingkat kepopuleran tinggi, yakni 84,8 persen.

Kemudian, untuk posisi pertamanya yakni artis Raffi Ahmad. Meski begitu, Burhanuddin mengatakan hal ini wajar karena Raffi merupakan selebritas yang sejak lama muncul di televisi.

"Faktor popularitas ini krusial. Ini yang menjelaskan mengapa Kaesang sementara ini unggul karena popularitas Kaesang sangat tinggi, hampir 85 persen. Hanya 1 nama yang menandingi kedikenalan Kaesang di Jawa Tengah, namanya Raffi Ahmad. Wajar, karena Raffi Ahmad ini artis, dari sebelum sahur sampai mau tidur ada dia terus di TV," tutur dia.

"Sementara nama-nama lain cenderung di bawah Kaesang, popularitasnya itu separuh di bawahnya," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas paling tinggi di Pilgub Jawa Tengah. Kendati demikian, Kaesang justru dipepet oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dalam hasil survei, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam simulasi survei 20 nama calon dengan keterpilihan 17,7 persen.

Kemudian, untuk posisi kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan nilai 15,6 persen. 

Pendiri Indikator Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa Irjen Ahmad Luthfi menjadi pesaing ketat Kaesang karena persentase keterpilihannya masih dalam rentang margin of error.

"Kaesang berada di peringkat pertama tetapi dalam selisih margin of error dengan Ahmad Lutfi Kapolda Jawa Tengah. Jadi, kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul. Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut. Pun, itu tidak dominan," ujar Burhanuddin dalam keterangannya, Minggu 7 Juli 2024.

Adapun posisi ketiga diisi oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan elektabilitas 12,8 persen. Selanjutnya diisi oleh politikus PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dengan nilai elektabilitas sebanyak 6 persen.

Kemudian, ada nama Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 5,6 persen, Raffi Ahmad 4,4 persen, Achmad Husein 3,4 persen, M. Yusuf Chudiori 3,3 persen, Sudaryono 3,2 persen, dan beberapa nama lainnya dengan elektabilitas di bawah 3 persen.

Burhanuddin mengatakan bahwa survei pun kembali dilakukan berdasarkan simulasi 10 nama saja. Walhasil, putra Presiden RI Joko Widodo itu masih menduduki posisi teratas dengan nilai elektabilitas 22,8 persen.

Elektabilitas tertinggi kedua juga ditempati Ahmad Lutfi sebesar 18,7 persen. Selanjutnya, Taj Yasin Maimoen sebesar 12,7 persen, Bambang Pacul 9,1 persen, dan nama-nama lainnya di bawah 7 persen.

"Elektabilitasnya tidak berbeda jauh dengan simulasi sebelumnya. Tetapi meski Mas Kaesang berada di peringkat pertama dengan margin of error 3,5 persen, itu tidak signifikan dibanding Ahmad Luthfi," kata dia.

Sebagai informasinya, survei ini dilakukan pada periode 10-17 Juni 2024 dengan total sampel sebanyak 800 responden yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Responden tersebut diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 3,5 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen.