Golkar Akan Lihat Peluang Pasangkan Ridwan Kamil-Sandiaga di Pilgub Jabar Usai Survei Internal

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily masih melihat peluang partainya mengusung Sandiaga Uno di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Dalam kaitan itu, Ace menegaskan, partainya baru ambil langkah setelah hasil survei internal yang kedua diterbitkan.

Jika hasil survei terlihat nama Sandiaga Uno untuk dipasangkan dengan Ridwan Kamil (RK) di Jabar, menurut Ace, Golkar akan mempertimbangkannya.

Hal itu disampaikan Ace merespons soal PKB yang mengakui tengah menjajaki komunikasi dengan PPP untuk memajukan Sandiaga Uno di Pilkada Jabar.

"Ya kami bisa deteksi nanti di dalam survei, kalau misalnya namanya (Sandi jadi cawagub mendampingi Ridwan Kamil) muncul, ya tentu kami bisa lihat," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.

Politikus Golkar Ace Hasan Syadzily.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Selama ini, Golkar bersikeras memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar. Terlebih, kata Ace, hasil survei internal Partai Golkar yang pertama condong mengarah ke Ridwan Kamil untuk calon gubernur Jabar.

"Ya kalau mengacu kepada hasil survei yang pertama, memang Pak Ridwan Kamil sangat kuat elektabilitasnya, bahkan 73 persen warga Jawa Barat menginginkan kembali Pak Emil untuk menjadi gubernur Jawa Barat," kata Ace yang juga Ketua DPP Partai Golkar.

Meski begitu, Ace mengaku partainya akan memantapkan Ridwan Kamil di survei yang kedua. Menurut dia, Golkar harus menguji kembali apakah hasil survei positif masih ada di Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar.

"Nah tentu kami harus uji kembali di dalam survei yang kedua, termasuk di antaranya Kang Emil dipasangkan dengan figur-figur yang dinilai bisa menambah elektabilitasnya Pak Ridwan Kamil. Dan, nama-nama baru yang kemarin misalnya muncul, baik mereka yang sudah menyatakan diri mau maju, maupun yang selama ini juga di media sosial juga menunjukkan keinginannya untuk maju menjadi calon kepala daerah," katanya.