Pilkada Lamongan 2024: Elektabilitas Yuhnorur Jadi yang Tertinggi versi Indopol
- Dok. Istimewa
Jakarta – Hasil survei elektabilitas bakal calon bupati Lamongan yang dirilis oleh Indopol Survei menunjukkan Yuhronur Efendi berada di posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 47,50 persen. Sedangkan diposisi kedua ada nama Suhandoyo dengan 11 persen Abdul Ghofur 5,5 persen dan Ahmad Sandi 3,17 persen.
Survei elektabilitas ini dilakukan dengan sistem top of mind atau tanya langsung tanpa bantuan gambar atau foto kandidat yang disurvei.
Pada surveinya disebutkan sebanyak 11 kandidat yang disimulasikan pada survei potensi Calon Bupati Lamongan, antara lain incumbent, Yuhronur Efendi, Suhandoyo, Abdul Ghofur, Ahmad Sandi, Kartika Hidayati, Debby Kurniawan, Abdul Rouf, Imam Mukhlisin, Husnul Aqib, Wahid Wahyudi dan Khusnul Yaqin
Selain itu Indopol juga melakukan simulasi pemilihan kepala daerah yang hanya dilakukan oleh dua kandidat. Hasilnya Yuhronur Efendi tetap unggul dibandingkan dengan 5 kandidat lainnya yakni Suhandoyo, Abdul Ghofur, Debby Kurniawan, Abdul Rouf dan Khusnul Yaqin.
Direktur Indopol Survei Ratno Sulistyanto mengatakan, hasil survei ini masih bisa berubah karena faktor visi misi, pemberian uang, ajakan orang tua, ulama, pimpinan dan calon tersebut tidak dapat tiket partai politik.
"Hasil survei terdapat 1 Bacabup yang elektabilitasnya tertinggi yakni Yuhronur Efendi. Survei Indopol Survey ini dilakukan pada 16 - 22 Juni 2024 dengan menggunakan wawancara tatap muka dan melibatkan 600 responden," kata Ratno, Selasa 2 Juli 2024.
Ratno menjelaskan, untuk survei melibatkan warga berusia 17 tahun yang tersebar di desa, kelurahan di 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. Sementara dinamika politik di Lamongan menjelang Pilkada pada periode bulan Juni 2024 ini menunjukkan dominannya elektabilitas petahana, Yuhronur Efendi.
"Kondisi ini memberikan peluang keterpilihan kembali petahana tidak terbendung dan memungkinkan akan melawan kotak kosong. Namun hal ini akan bisa berubah jika yang lain memanfaatkan 69,5 persen," pungkasnya.