Istana: Pengusungan Calon Kepala Daerah Keputusannya oleh Partai, bukan Jokowi

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Jakarta – Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap menghormati apapun keputusan dari partai politik dalam kontestasi Pilkada tahun 2024 ini.

Hal tersebut sekaligus merespon hasil survei Litbang Kompas. Hasil survei tersebut menyatakan bahwa sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Jokowi.

"Presiden Jokowi menghormati kewenangan masing-masing parpol dalam menentukan calon kepala dan wakil kepala daerah," ujar Ari Dwipayana pada Senin, 24 Juni 2024.

Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah yang jadi Asisten Ajudan Jokowi 8 Tahun

Photo :
  • IG: Syarif Muhammad Fitriansyah @syrfxvii

Ari menyebutkan bahwa setiap pengusungan calon kepala daerah itu merupakan ranah politik. Justru, hal itu sejatinya yang menentukan yakni gabungan partai politik.

"Pengusungan nama calon kepala daerah merupakan ranah partai politik atau gabungan partai politik," kata Ari.

Diketahui, Litbang Kompas merilis survei mengenai keterkaitan pemilihan calon di Pilkada 2024 dengan Presiden Jokowi. Sebanyak 54,3% masyarakat mempertimbangkan calon yang memiliki hubungan dengan Jokowi.

Responden diberi pertanyaan, ‘dalam memilih kepala daerah, apakah Anda mempertimbangkan untuk memilih calon yang memiliki hubungan kedekatan dengan Presiden Jokowi?'.

Hasilnya, sebanyak 54,3% menjawab 'ya, mempertimbangkan'. Berikut hasil lengkapnya:

Ya, mempertimbangkan 54,3%
Tidak mempertimbangkan 32,9%
Tidak tahu 12,7%