Andika Perkasa Masuk Radar PDIP jadi Cagub untuk Pilkada 2024
- Youtube PDIP
Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) mengaku tengah intens bangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol) jelang Pilkada 2024. Beberapa petinggi PDIP turun tangan langsung dalam melakukan komunikasi.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan komunikasi politik jelang Pilkada 2024 sudah dilakukan dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, Partai Hanura, Perindo, PPP, PAN hingga PKS.
"Ada Pak Said Abdullah, Pak Ahmad Basarah yang kemudian secara intens membangun komunikasi. Tidak hanya di Jakarta, tetapi juga beberapa wilayah-wilayah yang lain," kata Hasto ditemui usai acara memperingati Bulan Bung Karno 2024 di Jakarta, Sabtu malam, 8 Juni 2024.
Menurut Hasto, pihaknya bergerak cepat dengan sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas serta berbagai persiapan pilkada lainnya.
Namun, ia menuturkan PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada 2024.
Soal nama Anies Baswedan yang masuk dalam radar bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP, Hasto tak banyak menanggapi.
"Intinya mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasto menambahkan masih banyak figur lain dari kader PDIP yang berkompetensi dan matang dalam melihat kompleksitas di Jakarta. Dia pun menyebut sejumlah nama seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Hendi), hingga Rano Karno.
"Kami tidak kehilangan tokoh-tokoh yang telah dipersiapkan oleh partai. Kami punya sekolah partai sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," kata Hasto.
Meskipun kader mendapat prioritas, dia menyampaikan PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain karena proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan.
"Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," imbuhnya.