Hasil Rapimnas, DPD Hanura se-Indonesia Minta OSO Kembali Jadi Ketum
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura mendorong Oesman Sapta Odang (OSO) kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura, periode 2024-2029.
Dorongan disampaikan melalui pernyataan sikap resmi dalam Rapimnas II Partai Hanura di Mercure Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 8 Juni 2024. Pernyataan sikap ini dibacakan oleh Ketua DPD Papua Barat Daya Charles Lmbir.
"Bahwa perlu ada kesinambungan kerja yang kuat ke depannya dalam menghadapi Pemilu 2029, maka keberlanjutan kepemimpinan Ketua Umum harus ditetapkan pada Rapimnas II ini. Maka DPD Partai Hanura seluruh Indonesia meminta kesediaan bapak Oesman Sapta Odang untuk melanjutkan kepemimpinan Ketua Umum masa bakti 2024-2029," ujar Charles dalam keterangannya, Sabtu 8 Juni 2024.
Charles mengatakan, pernyataan kesediaan OSO memimpin Hanura periode 2024-2029 harus dituangkan dalam keputusan Rapimnas II, beserta sikap DPD seluruh Indonesia, sehingga menjadi dasar Munas Partai Hanura, bulan Desember 2024 mendatang.
Sementara seluruh DPD Partai Hanura se-Indonesia terkait kepemimpinan keberlanjutan akan disampaikan berjenjang di tingkat daerah, dan pada seluruh DPC Partai Hanura akan disampaikan sikap yang sama, sehingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sikap seluruh DPD Hanura seluruh Indonesia.
Pernyataan sikap pengurus DPD seluruh Indonesia ini disambut positif forum Rapimnas II Partai Hanura.
Hal itu nampak jelas dalam salah satu poin pernyataan politik Rapimnas II Partai Hanura yang dibacakan oleh Sekjen Partai Hanura, Benny Rhamdani.
"Bahwa perlu ada kesinambungan kerja yang kuat kedepannya dalam menghadapi Pemilu 2029, maka diperlukan kesinambungan kepemimpinan Partai, untuk itu DPD Partai HANURA se-Indonesia meminta kesediaan Bapak Ketua Umum Dr H Oesman Sapta untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai HANURA masa bakti 2024-2029," ujar Benny.
Benny menyatakan, sejauh ini OSO belum menanggapi permintaan dari seluruh pengurus Hanura tersebut. "Di Munas (OSO menyatakan sikap resminya)" ujar Benny.