Sinyal Kuat PDIP Bakal Dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Medan – Momen menarik terlihat saat sidang paripurna DPRD Sumatera Utara atau Sumut terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumut tahun anggaran 2023. Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumut beri sinyal kuat bakal mendukung Edy Rahmayadi agar dapat kembali jadi Gubernur Sumut periode 2024-2029.
"Fraksi PDI Perjuangan menyampaikan terima kasih, kepada saudara Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah," kata juru bicara Fraksi PDIP, Delpin Barus dalam sidang paripurna, di Gedung DPRD Sumut, Kota Medan, Rabu 5 Juni 2024.
Delpin yang mewakili fraksi PDIP menyampaikan perjalanan politik untuk pembangunan di Sumut selama lima tahun ini sudah direkam. Lalu, menurut dia, juga sudah dilakukan dievaluasi berbagai kelemahan dan kelebihannya.
Dia menjelaskan, dari sektor-sektor pembangunan yang sudah dan belum terselesaikan akan jadi catatan Pemprov Sumut. Ia bilang perlu figur gubernur yang paham persoalan Sumut untuk melanjutkan hasil lima tahun terakhir.
"Di penghujung 2024 ini kita akan laksanakan Pilkada secara serentak. Kami yakin harapan kita sama, terpilih gubernur yang mampu menterjemahkan segala hal tentang Sumut terutama melanjutkan hasil kerja lima tahun terakhir ini," jelas Delpin.
Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK
- VIVA/M Ali Wafa
Delpin pun secara terbuka juga mengatakan masih ada program yang harus dituntaskan secara berkelanjutan untuk lima tahun ke depan. Maka itu, mesti dikerjakan dan dijalani Edy Rahmayadi di periode keduanya untuk memimpin Sumut ini.
"Kami berharap, bahwa pada periode selanjutnya dipimpin oleh saudara Edy Rahmayadi untuk menuntaskan semua program yang belum dituntaskan," ujar Delpin.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya mengatakan dengan melihat situasi dan kondisi politik jelang Pilkada Sumut, ada dua nama berpeluang besar yang bakal diusung PDIP. Kedua figur itu adalah kader PDIP yang juga eks Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan. Lalu, yang kedua mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Aswan mengatakan keduanya sudah mengembalikan berkas dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumut ke DPD PDIP Sumut. Namun, ia mengatakan semua itu, keputusan ada di DPP PDIP terkait figur yang bakal diusung di Pilgub Sumut 2024.
"KKita tidak tahu lah, DPP mempertimbangkan lagi, siapa tidak mendaftar tidak tahu kita (diputuskan DPP PDIP)," ujar Aswan, saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 5 Juni 2024.
Dari DPP PDIP sudah buka suara terkait Pilgub Sumut. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tak akan mengusung menantu Presiden RI Jokowi sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Hasto mengatakan demikian karena Bobby bukan lagi kader dari PDIP. Selain itu, PDIP dan Bobby sudah berbeda garis politiknya.
"Ya tentu saja (tidak akan mengusung Bobby Nasution), karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto kepada wartawan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu, 7 April 2024.