Usai Sowan ke SBY, Pimpinan MPR Bakal Temui Megawati, Jokowi dan Prabowo
- Bamsoet
Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan bakal melanjutkan silaturahmi kebangsaan ke Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri. Selain itu, ada rencana menemui Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto.
"Kunjungan ini nanti akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Ibu Megawati, Pak Jokowi, dan terakhir nanti dengan Prabowo sebagai Presiden terpilih," ujar Bamsoet di Selasa, 28 Mei 2024.
Namun, Bamsoet belum memastikan waktu agenda silaturahmi kebangsaan untuk bertemu Megawati. Ia hanya menegaskan bahwa 5 Juni mendatang, akan melakukan silaturahmi dengan Jokowi.
"Tanggal 5 (Juni) dengan Presiden Jokowi lalu dengan Ibu Mega dan kemudian terakhir nanti dengan Prabowo," jelasnya.
Selain itu, Bamsoet menjelaskan pimpinan MPR RI juga akan mengunjungi para ketua umum partai politik hingga ormas keagamaan di Indonesia. Pertemuan itu untuk mencari berbagai masukan untuk MPR periode mendatang.
"Semua kita kunjungi ketum parpol, ormas keagamaan, kita perlu banyak masukan sebagai catatan yang bisa kita rangkum nanti untuk kita sampaikan kepada MPR mendatang maupun pemerintah yang datang," tuturnya.
Sebagai informasi, Sejumlah pimpinan MPR melanjutkan silaturahmi kebangsaan ke kediaman Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Mei 2024. Rombongan pimpinan MPR itu dipimpin Bamsoet.
Selain Bamsoet, hadir juga tiga Wakil Ketua MPR Syarief Hasan, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Basarah, dan Pj Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah.
Bamsoet mengatakan ada sejumlah hal yang dibahas dengan SBY. Salah satunya SBY menyampaikan pandangan soal politik militer hingga amandemen Undang-Undang Dasar.
"Pak SBY tadi menyampaikan pandangan-pandangan politik beliau dengan latar belakang militer dan pandangan-pandangan tentang pertahanan dan keamanan termasuk dalam masalah-masalah konstitusi," kata Bamsoet.