Prabowo Soroti UKT Makin Mahal, Haris Moti: Sejalan dengan Tuntutan Gerakan Mahasiswa

Momen Prabowo Subianto terima telepon dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto turut menyoroti melonjaknya uang kuliah tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri. Menurut Prabowo, mestinya biaya pendidikan perguruan tinggi jadi tanggungjawab negara dan gratis.

Omongan Prabowo itu didukung mantan aktivis 98, Haris Rusli Moti. Bagi dia, pernyataan Prabowo  sejalan dengan tuntutan dengan gerakan mahasiswa diberbagai kampus yang menuntut biaya pendidikan turun.

“Pandangan presiden terpilih Prabowo soal mahalnya biaya pendidikan perguruan tinggi negeri sejalan dengan tuntutan gerakan mahasiwa diberbagai kampus menuntut biaya pendidikan turun,” ujar Haris Rusli Moti, Sabtu, 25 Mei 2024.

Menurut Moti, tingginya biaya disebabkan dugaan privatisasi terselubung dalam pengelolaan institusi perguruan tinggi negeri pasca reformasi.

“Ini akibat privatisasi terselubung dalam mengelola institusi perguruan tinggi negeri di era reformasi,” jelas salah satu pentolan relawan Prabowo di Pilpres 2024 itu.

Maka itu, menurut dia, kritik Prabowo selaku Presiden RI terpilih mengenai liberalisasi pendidikan yang berdampaik biaya pendidikan tinggi perlu didukung oleh segenap aktivis gerakan mahasiswa 98

"Tak ada salahnya setelah 26 tahun reformasi dengan rendah hati kita tinjau kembali sejumlah produk reformasi yang terlampau neoliberalistik,” tutur eks pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu.

Sebelumnya, Prabowo menyoroti uang kuliah yang alami kenaikan yang mahal. Dia bertekad untuk meringankan UKT di perguruan tinggi negeri (PTN) yang kini mengalami lonjakan.

Prabowo mengatakan demikian saat wawancara eksklusif dengan tvOne bertajuk 'Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia', Rabu, 22 Mei 2024.

"Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” kata Prabowo.