Yusril Disebut Ideal Jadi Menko Polhukam, Grace PSI: Hak Prerogatif Pak Prabowo
- VIVA/Natania
Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan soal jatah menteri di pemerintahan selanjutnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Grace Saat menanggapi soal usulan mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sebagai Menkopolhukam di pemerintahan Prabowo-Gibran. "(Soal kabinet) prerogatifnya Pak Prabowo," kata Grace Natalie dihubungi awak media, Jumat, 24 Mei 2024.
Diketahui, PSI merupakan salah satu partai pengusung Prabowo dan Gibran. Menurut Grace, Prabowo selaku presiden di pemerintahan selanjutnya memiliki hak prerogatif untuk memilih para pembantunya.
Dia mengaku PSI akan menghormati setiap keputusan Prabowo. “Kami hormati keputusan beliau,” ujarnya.
Sebelumnya, Pj Ketum PBB, Fahri Bachmid menyebutkan mantan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra merupakan sosok yang ideal menjadi Menkopolhukam di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Fahri menilai, Yusril mempunyai kapasitas untuk membangun sistem dan kebijakan yang lebih holistik sehingga tepat bila ditunjuk sebagai Menko Polhukam.
"Kalau andaikan ditanya tentang idealnya beliau, posisi-posisi kementerian itu mungkin lebih tepat sesuai dengan kapasitas dan keilmuannya, itu di Menko Polhukam. Mungkin tepatnya di situ," ujarnya.