Jokowi Ungkap Isi Obrolannya dengan Puan saat Bertemu di Konferensi World Water Forum
- ANTARA
Agam - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara tentang momen saat bertemu Ketua DPR RI yang juga kader PDIP Puan Maharani dalam acara World Water Forum Ke-10 di Bali. Ia menegaskan bahwa selalu akrab ketika bertemu dengan Puan.
"Sudah lama sekali saya akrab dan baik dengan Mbak Puan," ujar Presiden Jokowi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.
Saat ditanya awak media karena momen akrab dirinya bersama Puan tampak sangat hangat, Jokowi pun menegaskan bahwa setiap pertemuan pasti ada momen yang penuh kehangatan dan tampak semringah.
Di sisi lain, Presiden Jokowi mengaku bersama Puan hanya membahas seputar air dalam World Water Forum. Ia tak menjelaskan ada pembahasan lain di luar itu. "Yang diobrolkan, ya, masalah air; namanya di World Water Forum," katanya.
Presiden Jokowi menyambut kedatangan Ketua DPR RI Puan Maharani di acara sambutan makan malam (welcoming dinner) World Water Forum 2024 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali.
Berdasarkan tayangan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 19 Mei 2024, Puan tiba di lokasi dengan mengenakan kebaya putih. Ia berjalan di karpet merah menuju Jokowi yang sudah menunggu di panggung.
Sesampainya di panggung, Jokowi langsung mendekati Puan dan mengajaknya bersalaman. Keduanya tampak berbincang sejenak.
Raut senyum terlihat dari keduanya saat berbincang sejenak. Kemudian, Jokowi dan Puan berdiri bersebelahan untuk menghadap ke kamera sebelum akhirnya mempersilakannya ke tempat acara welcoming dinner.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian World Water Forum Ke-10 di Bali merupakan bentuk keteladanan.
"Biar dunia juga mengetahui bahwa dengan segala perbedaan yang terjadi, para pemimpin di Indonesia bisa kompak, apalagi menyangkut hal-hal yang strategis," ujar Said dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 20 Mei 2024.
Di mata dunia, dia mengatakan, para pemimpin formal negara harus bersatu padu. Adapun Puan merupakan Ketua DPR RI dan Presiden Jokowi merupakan pemimpin pemerintahan Indonesia, sehingga Said berpendapat sudah sepatutnya keduanya bertemu dalam konteks acara tersebut.
Menurutnya, akan sangat tidak elok dimata dunia, dan sangat tidak dewasa apabila segala perbedaan langkah politik yang terjadi menghalangi pertemuan Jokowi dan Puan dalam konteks acara kenegaraan.