Respons Bobby Nasution soal Pamannya Ambil Formulir Bakal Calon Wali Kota Medan ke PDIP

Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Paman dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution yakni Benny Sinomba Siregar mengambil formulir pendaftaran bakal calon (bacalon) Wali Kota Medan di DPD PDI Perjuangan Kota Medan, Sumatera Utara.

Menyikapi hal itu, Bobby Nasution mengaku belum tahu hal tersebut. "Saya enggak tahu (pamannya ambil formulir di PDIP)," kata Bobby di Kota Medan pada Kamis, 16 Mei 2024.

Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sehingga, Bobby Nasution mengaku belum mengetahui terkait informasi kalau pamannya mau maju di Pilkada Medan 2024 dengan mendaftarkan diri ke PDI Perjuangan itu. Sebab, kata dia, pamannya Benny Siregar juga belum ada komunikasi.

"Ya saya belum tahu, saya belum terima informasi juga," tutur suami Kahiyang Ayu itu.

Diberitakan sebelumnya, sempat menjadi sorotan diangkat jadi Pelaksanaan Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Medan, ternyata paman dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution yakni Benny Sinomba Siregar mengambil formulir pendaftaran bacalon Wali Kota Medan di DPD PDIP Kota Medan.

"Iya (paman Bobby Nasution) ngambil formulir dari PDIP," kata Bendahara DPC PDIP Kota Medan, Boydo HK Panjaitan di Kota Medan.

Boydo mengungkapkan bahwa Benny Siregar mengambil formulir pendaftaran beberapa hari lalu. Tapi, belum ada konfirmasi hingga saat ini kapan formulir tersebut akan dikembalikan ke Kantor DPD PDI Perjuangan Kota Medan.

"Tetapi belum mengembalikan formulirnya Benny Sinomba Siregar, Ini Tulang (paman) Bobby," jelas Boydo.

Untuk diketahui, penjaringan bacalon Wali Kota Medan yang dilakukan DPD PDIP Kota Medan, berakhir Rabu kemarin, 15 Mei 2024. Boydo mengungkapkan pihaknya rencana akan memperpanjang masa pendaftaran.

"Memang kita sebenarnya sudah target sampai kemarin. Tapi kayaknya kita memperpanjang untuk pendaftaran penjaringan itu," jelas Boydo.

Boydo menyebuy Benny mendaftar di PDIP memiliki hak sebagai warga negara Indonesia untuk maju bertarung di Pilkada Kota Medan 2024.

"Yang pasti instruksi dari DPP dan DPD PDIP, seluruhnya boleh kita jaring untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kecuali Bobby Nasution karena berkhianat kepada PDI Perjuangan," ucap Boydo.

Boydo tidak mempermasalahkan dari keluarga menantu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) itu untuk mendaftarkan diri ke PDIP karena mau maju di Pilkada 2024. Menurut dia, yang dilarang keras mendaftar ke PDIP adalah Bobby Nasution.

"Berarti di luar Bobby kita terima dengan selapang-lapangnya, walaupun opungnya (kakek), tulangnya (pamannya)," tutur Boydo.