Momen Megawati Disambut Patung Pria Kurus Hidung Panjang di Pameran Butet

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengunjung pameran Butet
Sumber :
  • VIVA/Ilham

Jakarta – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran Seni Rupa Butet Kertaredjasa bertajuk 'Melik Nggendong Lali’ di Galeri Nasional, Jakarta Pusat pada Senin, 13 Mei 2024. 

Megawati tiba sekitar pukul 11.50 WIB dan langsung berkeliling di area pameran. Berbagai karya seni rupa oleh Butet dipamerkan, dan Megawati berkeliling melihat semuanya.

Ia juga disambut oleh patung pria kurus berhidung panjang, tokoh punakawan di pewayangan Jawa, dengan gestur yang tampak congkak. 

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengunjung pameran Butet

Photo :
  • Dok YouthTV

Megawati mengaku dirinya menikmati seni, bagi Megawati maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa. Sejak dari ayahnya, Proklamator RI Bung Karno dan ibunya Fatmawati, adalah sosok-sosok seniman juga.

Menurut Megawati, dalam seni juga nilai politik. Dia sebut ada politik seni, dimana karya-karya seni tentu interpretatif. Karena itu, Megawati justru ingin mendorong pengembangan sekolah seni yang mendorong anak-anak muda Indonesia menghasilkan karya-karya seni yang lebih banyak, namun bernafaskan ke-Indonesiaan.

Saat ini memang banyak karya seni. Namun bagi Megawati, sifatnya hanya populer, cenderung mengikuti tren pasar dunia, yang menyenangkan namun belum tentu menggambarkan Indonesia.

Patung pria kurus hidung panjang di pameran Butet Kertaredjasa

Photo :
  • Ist

“"Saya dapat menikmati, langsung saya pikir 'oh menurut pikiran saya Pak Butet ini mengalirkan kemarahannya tapi dengan sangat artistik, dengan luwes, dengan sebuah kreativitas, imajinasi, yang mana ada contohnya yang lain, enggak ada lagi, ya cuma dia. (Butet melakukannya) Dengan dzikir , tadi dibilang itu kan. Berarti dia menggunakan rohnya masuk ke pikirannya (ketika membuat karyanya)," kata Megawati.

Lebih jauh, Megawati mengaku sangat ingin memborong semua karya seni yang dipamerkan oleh Butet. Hanya ia kepikiran soal kemampuan uangnya untuk menebus karya-karya itu. Lalu buat apa?

“Saya mau pasang di kantor saya DPP supaya nanti kalo ketemu anak-anak PDI Perjuangan, akan saya ceritakan maksudnya, apa keinginan beliau (Butet) dalam mengekspresikan kemarahan. Ini kan lembut banget gak teriak-teriak. Jadi itu, kalo ditanya favorit saya yang mana, itu banyak banget,” kata Megawati.

Dalam kesempatan yang sama, Butet mengucapkan terima kasih kepada Megawati sudah datang berkunjung ke Pameran Seni Rupa tersebut.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengunjung pameran Butet

Photo :
  • VIVA/Ilham

Ia mengaku menyiapkan karya-karya itu selama 4 tahun. Dan ia mengaku beruntung, pamerannya bisa dihadiri seorang presiden seperti Megawati.

"Saya terima kasih sekali (kepada Bu Mega yang sudah datang). Tidak semua seniman itu bernasib baik seperti saya, saat berimpresikan saat ini bisa dikunjungi oleh seorang presiden, presiden kelima. Ini merupakan sebuah kemewahan dan kehormatan, saya merasa ini apresiasi atas yang saya kerjakan dan tidak sia-sia yang saya kerjakan,” kata Butet.

Adapun pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa itu bertajuk ‘Melik Nggendong Lali’. Dalam kunjungannya, Megawati juga didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Eriko Sotarduga, Trimedya Panjaitan, dan Bonnie Triyana.