Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 Maju Pilgub DKI Jalur Independen
- YouTube: Richard Lee
Jakarta – Mantan Wakil Kepala Badan Sandi Siber Negara (BSSN), Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri maju pada Pemilu Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
“Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 dari jalur independen," kata Dharma Pongrekun di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.
Jenderal Bintang 3 itu menyampaikan ada satu visi yang membuatnya ingin bertarung dalam Pilgub Jakarta.
“Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," ujarnya.
Selain itu, Dharma menawarkan lima misi yang dimulai dengan memberikan kebebasan kepada warga DKI Jakarta untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kedua, ia menyatakan akan mencabut atau memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak pro rakyat. Sebagai gubernur, nantinya ia akan memperbaiki atau bahkan mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Jakarta.
Ketiga, lanjut dia, akan memastikan semua pelayanan masyarakat dipermudah sekaligus memangkas akar korupsi.
Selanjutnya, Dharma memastikan, tidak akan ada mandatori apapun, khususnya masalah kesehatan serta memperbaiki metode pengobatan. Kelima, memperbaiki kualitas pendidikan yang memiliki akhlak agar menjadi manusia beradab.
Informasi dihimpun VIVA Senin 13 Mei 2024, Dharma yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Selama menjadi anggota Polri, Komjen Dharma juga sempat menduduki sejumlah jabatan strategis, di Bareskrim Polri, di antaranya:
Wadirtipidum Bareskrim Polri di tahun 2015. Masih pada tahun yang sama, ia ditugaskan sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim.
Kemudian, pada 2016 Dharma ditugaskan sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim. Hanya beberapa bulan saja, ia dialihkan menjadi Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi (Karorenmin) Bareskrim Polri.
Memasuki tahun 2018, Dharma yang berstatus sebagai perwira tinggi atau Pati Bareskrim Polri ditugaskan ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kariernya di BSSN diawali sebagai Deputi Bidan Identifikasi dan Deteksi BSSN. Kemudian, naik menjadi Wakil Kepala BSSN pada 2019.
Menjelang pensiun, Dharma ditugaskan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri pada 2021. Jabatan tersebut merupakan posisi terakhir yang ia emban sebelum pensiun pada awal 2024.
Pada Januari 2024, kemunculan Dharma di podcast sempat menghebohkan publik usai menyebut adanya konspirasi di balik pandemi Covid-19.
Menurut Dharma, virus yang mewabah di dunia sejak 2020 itu sudah direncanakan oleh Yayasan asal Amerika Serikat, Rockefeller Foundation sejak 2010 dan disimulasikan pada 2015.
Dharma menilai Covid-19 sengaja diciptakan atau disosialisasikan ke seluruh negara untuk percepatan program digitalisasi.