Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024

Koalisi Sama Sama enam parpol di Depok di Pilkada 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok – Enam partai politik atau parpol di Depok serius membangun koalisi di Pilkada 2024. Enam parpol itu Gerindra, PDIP, PKB, PPP, Partai Demokrat dan PAN. yang sepakat gabung dalam Koalisi Sama-Sama.

Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, syarat untuk mengusung dan mendaftarkan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota harus 20 persen atau gabungan parpol.

“Sehingga hari ini, enam partai politik di Kota Depok yang tadi sudah mendeklarasikan diri menjadi sebuah nama partai Koalisi Sama Sama, kami tetapkan hari ini. Jadi, kami sepakat untuk itu,” kata Hendrik, Kamis, 9 Mei 2024.

Ketua Dewan Pembina DPC Gerindra Depok Nuroji menambahkan koalisi ini terbentuk karena punya kesamaan visi bahwa Depok perlu perubahan pemimpin. Sebab, selama ini Depok dianggapnya stagnan. Dengan demikian, banyak harapan dari masyarakat kepada partai politik untuk memilih pemimpin yang memiliki solusi.

“Makanya kita galang koalisi ini dengan tujuan itu, kesamaan visi untuk memperbaiki Depok, terutama pemimpinnya mampu mengubah atau menyelesaikan masalah-masalah yang ada,” jelas Nuroji.

Presiden PKS dan Imam Budi Hartono di Depok

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)

Nuroji mengatakan, dengan koalisi itu, semua pihak sepakat cari pemimpin yang bisa mengatasi persoalan-persoalan yang ada. Menurut dia, Depok tak mengalami perubahan, tapi masalah yang ada malah jadi bertambah dan tak bisa diselesaikan.

Ia pun menyinggung masalah kemacetan di Depok yang tak pernah terselesaikan. “Kalau terkait anggaran ya. Ada juga yang kewenangan provinsi seperti situ atau pengairan. Intinya pemimpin kita kurang kreatif dan komunikasi ke provinsi atau pusat,” ujar Nuroji

Sementara, Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab HM mengatakan pihaknya jatuh hati gabung ke Koalisi Sama Sama karena aspirasi warga yang ingin iklim dan pola kepemimpinan ke depan harus berubah.

“Depok terutama Jalan Raya Sawangan dan Raya Muchtar harus bebas dari macet, kondisi ini lah besok pemimpin yang diusung akan mampu membebaskan semua itu sehingga tidak lagi macet yang sudah berpuluh-puluh tahun,” katanya.

Menurutnya, sebagian besar warga Depok ingin melakukan penataan-penataan yang jauh lebih baik dari saat ini. Kata dia, hal itu mesti diwujudkan. “Kita harus mewujudkan keinginan warga Depok,” ujarnya.

Begitupun Ketua DPC Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus yang mengaku Depok perlu mengusung konsep perubahan agar nyaman dan aman bagi warga. Misalnya persoal sampah, transportasi dan kesejahteraan mesti ada perbaikan.

Menurut dia, perlu ada satu pimpinan yang punya suatu konsep, kalau tidak ini menjadi persoalan.

“Pertumbuhan pembangunan cukup besar di Depok seperti pembangunan jalan tol dan investasi di sektor properti. Kalau ini tidak ditata dengan baik akan menjadi persoalan,” kata Edi.

Kota Depok selama ini identik dengan kepemimpinan kader PKS. Partai dakwah itu sudah memperlihatkan hegemoninya dengan sudah berkuasa hampir dua dekade melalui kadernya yang memenangkan pilkada sejak 2005. Untuk Pilkada 2024, PKS sudah siap ancang-ancang mengusung kadernya yaitu Imam Budi Hartono alias IBH sebagai bakal calon wali kota.