Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain

Elite DPD Golkar dan DPD PKS melakukan silaturahmi lanjutan.
Sumber :
  • istimewa

Semarang - Dinamika menuju Pilkada serentak 2024 sudah mencuat meski menyisakan kurang dari tujuh bulan lagi. Salah satu dinamika yang jadi perhatian adalah Pilkada Kota Semarang.

Elite parpol sudah terlihat membangun kekuatan koalisi seperti yang dilakukan Golkar dan PKS melalui DPD Golkar dan DPD PKS yang kembali bertemu untuk kedua kalinya. Sebelumnya, dua elite bertemu di kantor PKS. Lalu, pertemuan kedua elite parpol berlanjut di kantor Golkar Kota Semarang, Jalan Veteran 32A Kota Semarang, Selasa malam, 7 Mei 2024.

Pertemuan dua elite parpol tersebut beri sinyal keseriusan berkoalisi dalam menghadapi Pilkada Kota Semarang yang digelar pada November 2024.

Ketua DPD Golkar Semarang Erry Sadewo mengatakan pertemuan kedua sebagai silaturahmi politik persiapan Pilkada 2024 yang tak lama lagi tahapannya sudah mulai berjalan. Erry bilang pihaknya bersama PKS sudah bersepakat akan menyiapkan figur untuk bakal calon wali kota maupun calon wakil wali kota.

"Kami memastikan sudah punya tiket untuk Pilkada Kota Semarang tinggal mempersiapkan calon yang punya kriteria memimpin Kota Semarang yang adil, bisa mensejahterakan dan tentu saja membawa keteduhan sebagaimana pohon beringin," kata Erry.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA

Erry menambahkan, PKS dan Golkar juga akan menyiapkan tim kecil untuk membuat rumusan-rumusan langkah berikutnya. Kata dia, tim ini terdiri dari masing-masing tiga orang dari Golkar dan PKS.

Dia menyebut dengan cikal bakal pondasi koalisi, Golkar dan PKS terbuka untuk menerima parpol lain bergabung. "Golkar-PKS sudah bersepakat dan kami terbuka untuk sedulur sedulur partai yang lain," ujar Erry.

Sementara, Ketua DPD PKS Semarang, Suharsono mengatakan, silaturahmi balasan PKS ke kantor Golkar menunjukkan keseriusan partai berbasis dakwah dalam membangun kebersamaan kedua partai.

"Kami terbuka untuk siapapun yang ingin mencalonkan Wali Kota, Wakil Wali Kota Semarang, kami sudah ada tiket tinggal menyiapkan calonnya," ujar Suharsono yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang itu

Harsono menuturkan tim kecil yang dibentuk PKS dan Golkar nantinya akan bekerja merumuskan persiapan-persiapan lanjutan termasuk kriteria calon yang akan diusung.

"Yang penting calon tersebut punya kemampuan membawa Kota Semarang lebih baik dan punya kapasitas sebagai pemimpin," katanya.

Untuk di ketahui dari hasil Pemilu 2024, PKS dapat 6 kursi dan Golkar 4 kursi. Dengan elektoral dua parpol itu genap 10 kursi sebagaimana disyaratkan UU Pilkada, untuk pengusung kepala daerah harus memenuhi 20 persen kursi atau suara sah.