Respons Jokowi Disebut Dorong Prabowo Supaya Bertemu Megawati

Prabowo Sarapan Bareng Jokowi di Istana Negara
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya melemparkan senyum menanggapi soal rencana pertemuan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri merupakan dorongan darinya. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Awak media coba mengkonfirmasi langsung kepada Presiden Jokowi usai kegiatan peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 7 Mei 2024.

Prabowo dan Megawati

Photo :
  • Istimewa

Awalnya, wartawan menanyakan kepada Presiden Jokowi kabarnya yang menginisiasi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI Megawati.

Mendengar pertanyaan tersebut, Jokowi tidak mengeluarkan jawaban apa-apa meskipun dilontarkan pertanyaan berulang kali. Seperti biasa, Jokowi cuma memberikan senyuman kepada awak media.

Diketahui, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Muzani untuk menepis isu Presiden Jokowi menjadi penghalang pertemuan Megawati-Prabowo. "Tidak, Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan," ujar Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu.

Dia menilai Megawati dan Prabowo memiliki cara tersendiri untuk saling komunikasi, sebab kedua sosok itu merupakan sahabat lama.

Bahkan, dia mengatakan Megawati dan Prabowo tidak memiliki masalah satu sama lain. Adapun wacana pertemuan Megawati dan Prabowo berproses dengan progres yang cukup baik.

"Jangankan dengan Ibu Mega, dengan semuanya pun tak ada masalah. Bahkan bisa bekerja sama dengan partai manapun sehingga soal pertemuan soal waktu soal momentum dan saya kira tunggu lah karena keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu," jelas Muzani.