Khofifah Lebih Nyaman Berduet Dengan Emil di Pilkada Jatim, Gerindra Bahas Bersama KIM

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat pamitan karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim berakhir. (Humas Pemprov Jatim)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Jakarta – Bakal calon gubernur Jawa Timur yang juga petahana, Khofifah Indar Parawansa, mengaku lebih nyaman berduet dengan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur. Keduanya telah membuktikan di periode pertama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Menyikapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, partainya segera berkomunikasi dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait sosok yang akan diusung untuk calon di Pilkada Jawa Timur 2024.

Ditegaskan Habib, semua akan dibahas bersama-sama, termasuk keinginan Khofifah berduet kembali dengan Emil.

"Karena itu kami perlu komunikasi. Ibu Khofifah apakah dengan Pak Emil atau dengan siapa, kami komunikasi pertama dengan teman-teman Koalisi Indonesia Maju. Yang kedua dengan partai politik lain," kata Habiburokhman, dikonfirmasi awak media, Selasa, 7 Mei 2024.

Habib menyadari, Gerindra belum memiliki cukup kursi untuk mengusung calon kepala daerah di wilayah Jawa Timur. Sehingga, lanjut dia, komunikasi harus dilakukan. Sebab, Partai Gerindra tidak bisa mengusung calon kepala daerah sendirian.

"Jadi enggak bisa (sendiri). Kayaknya sedikit sekali baik pilkada provinsi, kabupaten, kota yang Partai Gerindra bisa menentukan sendiri. Karena kursinya belum cukup," ujarnya.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyatakan, partainya merespons baik jika Partai Demokrat terbuka untuk kembali mengusung Emil Dardak pada Pilkada Jatim.

"Kalau saya melihat, ya pantas-pantas saja (Emil Dardak). Cuma kalau keputusannya di Gerindra setelah melihat, itu ada di Pak Prabowo ya, yang akan memutuskan," kata Habiburokhman. 

Sebelumnya, Khofifah mengaku nyaman dan produktif bekerja dengan mantan wakilnya, Emil Dardak. Menurut dia, kenyamanan dan produktivitas menjadi faktor penting dalam menentukan calon wakil gubernur Jatim yang akan mendampinginya pada Pilkada Serentak 2024.

Karena itu, lanjut Khofifah, dirinya dan Emil tengah berusaha mengomunikasikan wacana kembali berduet di Pilkada Jatim kepada partai-partai yang mengusung.