PAN soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Kami Nggak Pakai Jatah-jatahan

Zulkifli Hasan dan Prabowo
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menyampaikan pihaknya menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet pemerintahan terhadap Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih.

"Itu memang hak prerogatif presiden," kata Yandri dikutip dari tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, Senin, 6 Mei 2024.

Yandri menyebut, pihaknya tak menaruh jatah jumlah menteri yang harus diterima PAN. Urusan jumlah kursi menteri diserahkan kepada sang ketua umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas bersama Prabowo.

"Persoalan bagaimana jatah menteri PAN, ya kita sampai sekarang, saya sering berdiskusi dengan Bang Zul (Zulkifli Hasan). Kita nggak pakai jatah-jatahan," ungkap dia.

Wakil Ketua MPR Yandri Susanto (tengah).

Photo :
  • ANTARA

"Tapi, kami sudah serahkan penuh kepada ketua umum Bang Zulkifli Hasan untuk terus melakukan komunikasi intensif kepada Pak Prabowo," tutur Wakil Ketua MPR tersebut.

Pun, soal jatah kursi PAN, ia meminta lebih baik menunggu. "Berapa jumlah kursi PAN yang akan diberikan kepada kami, siapa kader-kadernya itu sudah kami serahkan penuh ke Bang Zul 1.000 persen. Jadi, kita tunggu saja," sambung Yandri.

Sebelumnya, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto beri sinyal Partai Amanat Nasional (PAN) akan dapat banyak jatah kursi menteri di kabinetnya kelak.

Prabowo bilang demikian saat menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2024.

"Jadi, nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta akan, mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa lebih dari x," kata Prabowo dalam sambutannya.

Meski demikian, dia mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi PAN. Partai yang diketuai Zulhas mesti berikan putra-putri terbaiknya untuk menduduki jabatan di kabinet.

"Tapi, syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," jelas dia.