Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani angkat bicara soal pertemuan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem, Ahmad Ali dengan Prabowo Subianto pada Selasa, 23 April 2024 malam.

Muzani tak menampik perihal adanya pembicaraan politik antara Ahmad Ali dengan Prabowo. Dia kemudian mengungkap bahwa Ahmad Ali akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah.

"Pak Ahmad Ali akan maju menjadi calon gubernur Sulawesi Tengah," kata Muzani kepada wartawan di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024.

Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali usai bertemu dengan capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Muzani mengatakan, Partai Gerindra telah menyatakan sikap. Kata dia, Gerindra mendukung Ahmad Ali dalam pencalonan tersebut. "Partai Gerindra mendukung," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak mempermasalahkan terkait dengan kunjungan Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kunjungan Ahmad Ali itu terjadi pada Selasa malam, 23 April 2024.

Ia menjelaskan bahwa itu hanya sebatas silaturahmi biasa. Bahkan, itu sudah menjadi hal yang sudah terjalin selama ini. "Itu barang kali hubungan silaturahmi yang terjalin selama ini," ujar Surya Paloh di Nasdem Tower, Rabu 24 April 2024.

Paloh menyebutkan bahwa ada kemungkinan bahwa Ahmad Ali kunjungi rumah pribadi Prabowo karena memiliki hajatan secara pribadi. Tapi, Paloh tak menjelaskan secara detail.

"Mungkin bung Ali ada rencana hajatannya yang secara personal ingin di sampaikan. Itu yang saya pahami dan saya ketahui begitu," kata dia.

Paloh menyebut kemungkinan hajatan Ahmad Ali ini yakni ingin maju di Pilkada serentak 2024. "Bisa saja masalah barang kali menuju ke pilkada, bagaimana mendapatkan saran tanggapan ya," katanya.