Survei Indikator: 51,3 Persen Pemilih Ganjar Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu

Survei Indikator terkait penyelengaraan pemilu menurut basis pemilih capres.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Temuan terbaru survei Indikator Politik Indonesia memotret data kepuasan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Salah satu temuan Indikator terkait kepuasan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam temuan itu, dilaporkan soal tingkat kepuasan terhadap penyelenggaraan pemilu menurut basis pemilih capres dan cawapres. Menurut Indikator, dari pemilih pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ada 51,3 persen yang menyatakan puas dengan penyelenggaraan pemilu.

“Ada 51,3 persen pemilih mas Ganjar yang menyatakan puas dengan penyelenggaraan pemilu,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan survei nya, Minggu, 21 April 2024.

Dia menjelaskan angka kepuasan terhadap penyelenggaraan pemilu jika merujuk basis pemilih capres dan cawapres, tertinggi ada di kubu pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yakni 89,8 persen.

Pekerja melipat surat suara pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Sementara, kata Prof Burhan, basis pemilih pasangan nomor urut 03, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sekadar 39,8 persen.

“Untuk basis pemilih partai, basis pemilih PDIP juga cukup tinggi, mencapai 53,5 persen. Secara umum, hanya basis pemilih PKS yang menyatakan tidak puas," jelas Burhanuddin.

Prof Burhan menambahkan untuk di luar responden partisan, secara umum mayoritas publik menyatakan puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024. Sebab, dalam temuan Indikator, sebanyak 75,7 persen menyatakan puas dengan pesta demokrasi 14 Februari 2024.

Dia merincikan ada 20,8 persen menyatakan sangat puas. Lalu, ada juga 54,9 persen yang mengatakan cukup puas. Dengan demikian, jika digabung angkanya menjadi 75,7 persen.

“Mayoritas mutlak masyarakat puas dengen penyelenggaraan pemilu. Mereka yang puas dengan penyelenggaraan pemilu datang dari semua kalangan,” jelas Burhanuddin.

Survei terbaru Indikator bertajuk ‘Persepsi Publik Atas Penegakan Hukum, Sengketa Pilpres di MK, dan Isu-Isu Terkini Pasca-Pilpres’ ini dilakukan dalam rentang 4-5 April 2024. Sebanyak 1.201 responden dilibatkan dalam survei ini.

Sampel responden dipilih melalui metode random digit dialing (RDD). Metode RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.