Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi
- istimewa
Jakarta - Cara Presiden RI terpilih Prabowo Subianto uang minta barisan pendukungnya batalkan aksi demo di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dipuji. Permintaan Prabowo dinilai positif dan bijak.
Pujian itu salah satunya disuarakan barisan elite pendukung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Kami merespon positif imbauan Pak Prabowo yang meminta para pendukung dan relawan agar tak melakukan aksi di Mahkamah Konstitusi hari ini,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Jumat, 19 April 2024.
Kamhar menuturkan, sikap Prabowo yang meminta pendukung dan relawannya tak menggelar unjuk rasa di MK sangatlah bijak. Prabowo, dinilai Kamhar, tak terpancing gendang yang ditabuh oleh pihak lain.
“Sikap yang penuh kedewasaan yang meminta para pendukung dan relawan untuk tidak terprovokasi melakukan aksi yang bisa mengganggu ketenteraman dan membuat suasana menjadi tidak kondusif,” jelas Kamhar.
Lebih lanjut, dia menuturkan Prabowo telah menunjukkan sikap kenegarawanan dan komitmen tinggi terhadap demokrasi dengan meminta para pendukung dan relawannya tak melakukan unjuk rasa.
“Menghormati proses hukum berjalan serta menaruh kepercayaan dan penghormatan kepada MK yang akan bersikap profesional dan indpenden,” ujarnya.
Seperti diketahui, MK saat ini tengah memproses perkara hasil sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dijawalkan MK akan bacakan putusan perkara tersebut pada Senin, 22 April 2024.
Sebelumnya, dalam pernyataan video, Prabowo menyampaikan permintaan kepada barisan pendukungnya agar membatalkan rencana aksi demo di depan gedung MK. Dia mengimbau agar pendukungnya yang sudah memilih tidak melakukan aksi apa pun.
"Untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain apalagi di jalanan," kata Prabowo dalam video yang dikutip pada Jumat, 19 April 2024.