Iran Serang Israel, Airlangga Serukan Parpol Bersatu karena Situasi Ketidakpastian Meningkat
- istimewa
Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh partai politik untuk bersatu demi Indonesia di tengah ketegangan yang terjadi di Timur Tengah menyusul Iran menyerang Israel.
"Kita ketahui bahwa situasi ketidakpastian meningkat, terutama akibat adanya serangan daripada drone Iran ke Israel, ini mengakibatkan geopolitik menambah ketidakpastian," ujar Airlangga kepada wartawan sebagaimana dikutip pada Selasa, 16 April 2024.
"Nah, ini juga yang membuat kita seluruh partai politik perlu bersatu agar Indonesia bisa mengantisipasi dan melakukan dieskalasi daripada ketegangan Timur Tengah," katanya.
Menteri Koordinator Perekonomian itu mengatakan bahwa serangan Iran ke Israel tersebut berdampak pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
"Kita ketahui jumlah kapal di Terusan Suez itu ada 17.000 kapal, di Selat Hormuz ada 30.000 kapal, sehingga ini terjadi eskalasi kita tidak membayarkan harga BBM, naiknya kargo yang berakibat pada kenaikan komoditas termasuk komoditas pangan," kata Airlangga.
Maka itu, Airlangga langsung berkoordinasi dengan sejumlah kedutaan besar negara sahabat agar ekskalasi yang terjadi saat ini tidak berkepanjangan bagi Indonesia.
"Kita membahas situasi terkini dan, insyaallah, situasi Indonesia saat sekarang kita masih win and watch; namun kalau kita lihat situasi baik itu rupiah maupun pasar modal relatif terkendali dan memang kita lihat Amerika ekonominya membaik, inflasinya menurun dan itu interstrit masih tinggi sehingga capital flight itu yang harus kita jaga," ujarnya.
Pada akhir pekan lalu, Iran melancarkan serangan drone dan rudal terhadap Israel sebagai pembalasan atas serangan udara di Damaskus, Suriah, yang menghancurkan kompleks kedutaan Iran dan menewaskan seorang jenderal penting Iran beserta 11 orang lainnya.
“Lebih dari 200 drone, rudal jelajah, dan rudal balistik ditembakkan dari Iran,” kata juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.