Dikompori Agar Debat Lawan Hotman Paris, Rocky Gerung: Cincin Beliau Lebih Berkilau dari Otaknya

Jakarta - Netizen sempat membenturkan antara pengacara Hotman Paris Hutapea berdebat melawan pengamat politik Rocky Gerung. Dikompori netizen, Hotman sempat merespons dengan menyebut tak cocok jika berdebat melawan Rocky lantaran beda latar belakang.

Giliran Rocky yang buka suara soal upaya netizen yang mengomporinya agar berdebat melawan Hotman. Rocky mengakui dapat banyak kiriman soal dirinya agar mau debat lawan Hotman.

Menurut dia, berdebat merupakan forum adu pendapat termasuk soal isu hukum dan Undang-undang.

"Dan itu sepertinya mau diadu. Kan apa yang mau diadukan adalah pendapat. Bukan mau mengutip-ngutip Undang-Undang. Kita mau tahu apa pendapat Anda terhadap pendapat Undang-Undang apa itu masalahnya," kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official dikutip pada Minggu malam, 14 April 2024.

Bagi Rocky, adu argumen soal Undang-Undang membutuhkan refleksi. Lagipula, debat mesti dibuat di forum akademi bukan media sosial TikTok.

"Ya sudah salam aja buat Pak Hotman. Debat-debat itu kan mestinya dibuat di forum akademi bukan di TikTok," lanjut Rocky.

"Jadi, kalau orang tanya kenapa saya gak mengomentari ya karena saya merasa cincin beliau itu lebih berkilau dari otaknya. Kira-kira begitu lah," tutur Rocky dengan guyon.

Dia menyinggung penampilan Hotman yang identik dengan cincin membuatnya gagal fokus. Tapi, kompor netizen dianggapnya adalah candaan.

"Jadi, kita gagal fokus ke cincin sebetulnya daripada argumen. Jadi, becanda-becanda antara buat melegakan netizen, karena dikompori terus sama netizen," ujar Rocky.

Rocky menilai figur Hotman sebagai pengacara menarik perhatian orang banyak karena penampilannya bukan pikiran.

"Ya orang selalu nyari fokusnya apa itu. Tentu orang gak akan cari di pikiran beliau karena cincin beliau itu yang menarik perhatian. Gitu aja," sebut Rocky.

Sebelumnya, Hotman Paris merespons netizen soal permintaan agar berdebat melawan Rocky Gerung. Menurut pengacara kondang itu, dirinya tak cocok jika berdebat dengan Rocky.

Hotman menyebut perbedaan latar belakang jadi alasan tak cocok berdebat dengan Rocky. Latar belakang Hotman sebagai pengacara dan memahami ilmu hukum.

Sementara, Rocky Gerung berlatar belakang akademisi yang paham ilmu filsafat.

Dia menyebut, latar belakang Rocky yang ahli filsafat lebih cocok menulis buku filsafat atau komik cerita silat seperti Khopingho.

"Dia ahli filsafat, mungkin dia sangat cocok menulis tentang filsafat-filsafat," ujar Hotman di akun Instagram pribadinya.

"Dia bisa pintar dalam bidangnya, bukan berarti dia pintar dalam bidang saya," kata Hotman.