Ali Ngabalin Kasih Bocoran soal Kemungkinan Jokowi Sowan Lagi ke Megawati

Presiden Jokowi (kiri) bersama Megawati (tengah) saat kongres PDIP di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi belum memperlihatkan akan sowan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat momen Lebaran Idul Fitri tahun ini. Dinamika itu berbeda dengan momen Idul Fitri tahun sebelumnya.

Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Ali Ngabalin pun buka suara soal belum bertemunya antara Jokowi dengan Megawati. Menurut dia, belum ada pertemuan Jokowi dan Megawati bukan hal yang harus diperbincangkan luas di ruang publik.

Dia berkata hubungan Jokowi dan Megawati digambarkan dua tokoh dengan fluktuasi yang biasa saja.

"Hubungan antara Ibu Mega dan Pak Jokowi itu kan hubungan antar dua tokoh yang fluktuasinya biasa saja. Dinamis kan untuk suasana politik atau suasana yang dibicarakan oleh banyak orang. Saya kira biasa aja," kata Ali Ngabalin dalam Apa Kabar Indonesia Malam tvOne yang dikutip VIVA pada Minggu, 14 April 2024.

Ali Mochtar Ngabalin

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro

Ali mengaku dirinya banyak ditanya awak media soal kemungkinan Jokowi sowan atau bertemu Megawati. Bagi dia, pertemuan dua tokoh itu tak sulit dan hanya soal waktu.

"Pertemuan kedua tokoh itu adalah hal yang tidak sulit. Dan, saya kira soal waktu saja untuk bisa nanti pertemuan keduanya," jelas politikus Partai Golkar tersebut.

Dia bilang urusan jadwal Jokowi, KSP mengetahui waktu agendanya. Namun, ia menuturkan untuk momen Idul Fitri tahun ini tampaknya Jokowi sudah punya agenda untuk bertemu dengan anak, menantu, serta cucunya di Medan dan Solo.

"Di Medan, kemudian, saya tadi pagi juga dengar ke Solo dan beberapa tempat lain," tuturnya.

Namun, ia menegaskan kembali pertemuan dua tokoh itu hanya menunggu soal waktu. "Saya ingin menegaskan pertemuan kedua tokoh ini hanya soal waktu dan sangat lumrah, biasa saja," sebut Ngabalin.

Dalam dinamikanya terkait Pilpres 2024, hubungan politik antara Jokowi dan Megawati dikabarkan renggang. Jokowi dan Megawati berada dalam posisi berseberangan dalam sikap politik mendukung pasangan capres cawapres.