Soal Sandiaga Kunjungi Rumah Prabowo, Gerindra Sebut Ada Gestur Politik

Wakil Ketua Umum Gerindta sekaligus Waka Komisi III DPR RI, Habiburokhman
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai kunjungan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno ke rumah Prabowo Subianto terdapat gestur politik, yaitu mendukung rekonsiliasi politik.

"Pasti ada hal-hal umum. Tentu juga ada gestur-gestur politik. Enggak mungkin orang datang tanpa bisa kita setop makna gestur politik yang muncul, yaitu kesenangan, keinginan rekonsiliasi," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 11 April 2024.

Menurutnya, meskipun Sandiaga datang tak mewakili PPP, masyarakat bisa menilai Sandiaga tergabung dalam kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Politikus PPP Sandiaga Uno saat bersilaturahmi ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Rabu malam (10/4/2024).

Photo :
  • Antara

"Memang pak Sandi datang enggak bawa surat dari PPP. Tapi orang tahu pak Sandi adalah di kubu sana, salah satu faktor di kubu sana, datang ke Kertanegara. tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi. Tentu kedatangan beliau sebagai sosok penting di koalisi 03, tentu ada makna politiknya, kita enggak bisa tutupi itu, makna politiknya adalah semangat rekonsiliasi itu ada di semua level, bahkan di level paling tinggi sekali pun," kata dia.

Habiburokhman menambahkan, elite partai sudah move on dari kontestasi Pemilu 2024. Kini, kata dia, seluruh masyarakat hanya menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilpres 2024.

"Kalau kita lihat baik di grassroot maupun elite sudah 80 persen sudah move on. Pemilu ya pemilu. Kontestasi ya kontestasi. Selesai ya lima tahun lagi kalau mau kita kontestasi lagi. Ini kan tinggal nunggu putusan MK," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno mengunjungi kediaman calon presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu malam, 10 April 2024.

Namun, Sandiaga belum berbicara banyak terkait isi dari pertemuan tersebut. Ia mengaku pertemuan itu hanya silaturahmi lebaran. "Silaturahmi lebaran saja," kata Sandiaga kepada wartawan dikutip Kamis, 11 April 2024.

Ia pun menyebut pertemuan itu tak ada membahas soal situasi politik terkini.