Jawaban Gibran Disebut Bohongi Megawati soal Tak Akan Maju Cawapres
- VIVA/Fajar Sodiq
Jakarta – Calon wakil presiden (cawapres) terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyangkal tuduhan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyatakan berbohong di depan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait tidak maju sebagai cawapres dalam Pilpres 2024.
Lantaran dituding berbohong karena sempat menolak untuk maju sebagai Cawapres, Gibran pun langsung meminta untuk tidak menggubris tudingan tersebut. “Pak Hasto lagi ya? Saya kira nggak perlu ditanggapi ya,” kata Gibran saat berjalan kaki menuju mobil dinasnya di Balai Kota Solo, Rabu, 3 April 2024.
Kemudian, putra sulung Presiden Jokowi itu menyampaikan pesan agar di dalam bulan suci Ramadan ini diisi dengan hal-hal yang baik dan berpikiran negatif. “Bulan puasa itu berpikiran positif aja ya. Terima kasih,” ucapnya.
Sebelumnya Hasto menyebut bahwa pihaknya sempat bertemu Gibran untuk melakukan klarifikasi terkait isu pencalonannya sebagai cawapres Mei 2023 lalu. Saat itu ia menanyakan apakah Wali Kota Solo yang juga kader PDIP itu akan maju sebagai cawapres? Adanya pertanyaan itu yang bersangkutan pun menjawab tidak akan maju sebagai cawapres.
“Lalu Mas Gibran menegaskan di depan saya dak Pak Komar bahwa tidak akan berproses ke sana (cawapres) karena lahir dan dibesarkan di PDI Perjuangan. Dan Kemudian tahu bahwa bapak saya tahun depan akan habis, kalau saya tidak berlabuh ke PDI, saya ke mana lagi? Ini suatu kebohongan yang ternyata pada 25 Oktober yang bersangkutan kemudian didaftarkan sebagai calon wakil presiden,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta pada Senin, 1 April 2024 lalu.
Tak hanya itu, Hasto menyebut Megawati Soekarnoputri juga sempat meminta klarifikasi langsung kepada Gibran terkait munculnya kabar pencalonannya sebagai cawapres. Kemudian di depan kepala daerah yang hadir pada pertemuan dengan Megawati itu, Gibran pun menjawab tidak akan maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
“Ditanya hal yang sama, Mas Gibran tidak akan maju,” ucapnya