Golkar Bali Ingin Koalisi Indonesia Maju Berlanjut Hingga di Pilkada
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali – Partai Golkar ingin memperkuat strategi agar Koalisi Indonesia Maju atau KIM, juga bisa diterapkan saat Pilkada Bali pada November 2024, baik untuk gubernur, hingga bupati dan wali kota. KIM adalah koalisi partai-partai yang mengantarkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 berdasarkan rekapitulasi suara oleh KPU.
Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry, mengungkapkan kondisi politik di Bali menjelang pilkada serentak mendatang kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia juga meminta Koalisi Indonesia Maju diturunkan ke daerah termasuk provinsi, kabupaten dan kota.
"Posisinya sekarang ini kami di Partai Golkar menyarankan, agar Koalisi Indonesia Maju itu diturunkan ke daerah termasuk provinsi, kabupaten dan kota," kata Sugawa Korry, usai memimpin Rapat Paripurna Ke-4 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024 di Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin, 25 Maret 2024.
Ia berharap seluruh ketua umum partai koalisi di KIM menyampaikan hingga ke bawah untuk membangun komunikasi Koalisi Indonesia Maju dalam menyongsong Pilkada 2024.
"Dengan kita ada dalam satu bahasa yakni menyikapi kondisi politik yang ada di Bali. Itu harapan kami," ucapnya.
Terkait koalisinya dengan PDIP, pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD I Bali ini,mengatakan belum ada pembicaraan konkret apakah akan menggandeng PDIP untuk pilkada di Bali. Korry menekankan bahwa prioritasnya saat ini adalah membentuk dan menindaklanjuti KIM di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
Meskipun ada kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, Korry menegaskan bahwa pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan setelah koalisi internal KIM diperkuat.