Prabowo Klaim Bakal Dilantik 20 Oktober 2024, Sahroni: Percaya Diri Boleh-boleh Saja
- YouTube DPR
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengklaim dirinya akan dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengatakan pernyataan Prabowo itu harus menunggu hasil resmi yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada 20 Maret 2024.
"Mungkin nanti setelah 20 Maret kali ya," kata Sahronidi Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Maret 2024.
Sahroni pun menilai pernyataan itu disampaikan Prabowo sebagai bentuk kepercayaan diri. Sebab, hasil rekapitulasi suara sementara atau real count KPU menunjukkan dirinya unggul jauh dari dua pasangan calon lainnya, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
"Ya namanya kepercayaan diri, boleh-boleh saja, enggak apa-apa, sah-sah saja," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang. Sejauh ini, Prabowo yang merupakan calon presiden (capres) nomor urut dua ini unggul dari dua pasangan calon lain berdasarkan hasil rekapitulasi suara atau real count Pemilu 2024.
"Insya Allah, saya akan dilantik tanggal 20 Oktober," kata Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta pada Selasa, 5 Maret 2024.
Prabowo meyakini, proses transisi pemerintahan akan berjalan dengan baik dan lancar. Sebab, dirinya merupakan bagian dari Tim Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya rasa, transisi akan berjalan dengan lancar. Karena seperti yang anda ketahui, dari tiga kandidat, tim saya sangat terbuka. Kami mengatakan bahwa kami adalah bagian dari Tim Jokowi, kami tidak malu-malu," ucap dia.