Bawaslu: 30 Petugas Pengawas Pemilu Meninggal sejak Pencoblosan

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat memberikan keterangan pers di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Kamis, 6 April 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan sebanyak 30 petugas pengawas Pemilu 2024 meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Data petugas pengawas Pemilu yang meninggal tersebut tercatat sejak pencoblosan, 14 Februari sampai Senin, 26 Februari 2024.

"Sampai pekan ini, ada penambahan sekitar dua atau tiga (petugas yang meninggal). Berarti sekitar 30 orang (petugas meninggal)" kata Bagja kepada wartawan di Jakarta, sebagaimana dikutip pada Selasa, 27 Februari 2024.

Bagja menyebut, mereka yang meninggal itu terdiri dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Panitia Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), dan Panwaslu Kecamatan (Panwascam).

Penyortiran dan Pelipatan Surat Suara Pilpres Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kata Bagja, 30 petugas pengawas Pemilu itu meninggal akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan data kematian petugas pengawas Pemilu itu akan menjadi bahan evaluasi untuk gelaran pemilu selanjutnya. Saat ini, pihaknya bersama pemerintah terkait sedang memproses pemberian santunan kepada keluarga petugas yang meninggal dunia.

"Nanti evaluasinya, kita selesaikan dulu PSU (pemungutan suara ulang), rekapitulasi," ujarnya.