KPU Sebut Puncak Rapat Pleno Hitung Suara Pemilu Tingkat Nasional Dijadwalkan 20 Maret 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari
Sumber :
  • Tangkapan layar KPU

Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari memastikan, penghitungan suara berjenjang sudah dilakukan secara bertahap.

Menurut laporan diterima, kata Hasyim, rapat pleno terbuka hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan akan berlangsung sampai tanggal 2 Maret 2024. “Untuk tingkat kecamatan sudah berjalan rekapitulasinya sampai dengan nanti 2 Maret 2024,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.

Hasyim menambahkan, saat ini penghitungan suara berjenjang sudah dilakukan oleh Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN). Namun, rentang waktunya lebih singkat dari tingkat kecamatan, yakni 22 Februari 2024.

“Jadi bisa dikatakan teman-teman di luar negeri sudah selesai semua di 128 PPLN , hanya 1 yang ditunda yaitu PPLN di Kuala Lumpur arena ada rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk membatalkan hasil pemungutan suara penghitungan suara dengan metode kotak suara keliling (KSK) dan Pos dan sedang kita siapkan melakukan pemungutan suara ulang (PSU)," kata Hasyim.

Tangkapan layar - Ketua KPU Hasyim Asyari memberikan keterangan sebagai teradu dalam persidangan dugaan pelanggaraan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di kantor DKPP, Jakarta, sebagaimana dipantau melalui YouTube DKPP RI, Senin, 27 Februari 2023.

Photo :
  • ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Di sisi lain, Hasyim menyebutkan, rapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten atau kota bakal dilakukan hingga 5 Maret 2024, lalu untuk tingkat provinsi akan dilakukan hingga 10 Maret 2024.

“Maka demikian, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional dan sekaligus puncaknya penetapan hasil Pemilu secara nasional dijadwalkan dari 22 Februari 2024 sampai dengan 20 Maret 2024," ujarnya.

Sebagai informasi, sampai dengan hari ini, total sudah ada 7.277 panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan 128 Panitia Pemilihan di Luar Negeri (PPLN) yang melakukan perhitungan suara di tingkat Pilpres 2024.

Rinciannya, sebanyak 2.905 PPK atau setara dengan 39,95 persen sudah masuk perhitungannya. Kemudian 2.660 PPK atau setara dengan 36,55 persen masih berproses berhitung, dan 1.712 PPK atau setara dengan  23,53 persen berstatus belum dihitung.

Sedangkan untuk Pemilihan di Luar Negeri rinciannya adalah sebagai berikut, 120 PPLN sudah masuk suaranya, 4 PPLN masih berproses dan 4 sisanya belum berproses.

Kemudian, untuk tingkat DPR RI adalah yaitu 2.781 PPK dinyatakan sudah selesai penghitungannya suaranya di rapat pleno, 2.795 PPK masih berproses di rapt pleno dan 1.701 PPK belum proses di rapat pleno.

Untuk di luar negeri, 117 PPLN dinyatakan sudah selesai penghitungannya suaranya di rapat pleno, 3 PPLN masih di rapat pleno, dan 8 PPLN belum berproses di rapat pleno.

Terakhir untuk tingkat DPD, sebanyak 2790 PPK dinyatakan sudah selesai penghitungannya suaranya di rapat pleno, 2728 PPK masih proses, dan  1759 PPK belum berproses. 

Sedangkan untuk DPRD Provinsi, rinciannya adalah  2725 PPK dinyatakan sudah selesai penghitungannya suaranya di rapat pleno, 2744 PPK masih berproses dan  1808 PPK berproses . Lalu di tingkat DPRD Kabupaten/Kota sebanyak  2703 PPK dinyatakan sudah selesai penghitungannya suaranya di rapat pleno, 2518 PPK masih proses dan 2012 PPK belum berproses.