Dilantik Jadi Menteri ATR, TKN Yakin AHY Mampu Selesaikan Sertifikat Tanah Elektronik
- Akun X @jokowi
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru saja diangkat oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pengangkatan AHY ini dinilai keputusan yang tepat.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta, Osco Olfriady Letunggamu mengatakan, AHY memiliki kemampuan memimpin kementerian. Diberikan amanah apapun, diyakini akan dijalankan dengan baik.
"Kami tentu bangga sekaligus senang dengan dilantiknya Mas AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Ucapan selamat kami sampaikan, semoga mengemban amanah dengan baik," kata Osco kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024.
Deputi DPP Partai Demokrat ini melanjutkan, AHY telah dikenal sebagai pimpinan yang mengedepankan gerak cepat kerja. Pemahamannya, kata dia, terhadap teknologi pun cukup mumpuni. Ia yakin, soal upaya penerbitan sertifikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama.
"Soal sertifikat tanah elektronik ini jadi prioritas tugas Presiden saat pelantikan. Saya sangat yakin, setelah ini akan dikebut Mas AHY, " kata dia.
Selain soal sertifikat tanah elektronik didorong lebih masif, lanjut Osco, hal lain yang menjadi perhatian AHY diperkirakan mengenai Hak Guna Usaha (HGU) perdagangan karbon (carbon trading).
Untuk HGU carbon trading, yang berkaitan dengan peraturan pemerintah itu harus segera selesaikan karena banyak pihak yang ingin masuk. Berikutnya, berkaitan dengan 120 juta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), 120 juta bidang (tanah) untuk masuk ke PTSL harus segera diselesaikan.
"Saya mencatat tiga hal itu yang Pak Presiden sampaikan sebagai tugas Mas AHY. Saya yakin beliau (AHY) akan menjalankan semua tugas itu dengan baik," ucap Osco.
Di sisi lain, Osco mengapresiasi langkah Presiden Jokowi membeberkan satu per satu jabatan dan latar akademik anak Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut saat dilantik. Hal ini menunjukkan kepercayaan sebagai Menteri ATR/BPN itu didasari dengan kemampuannya.
"Pak Presiden Jokowi menyampaikan Mas AHY ini selain Ketum Partai Demokrat, beliau juga alumni Akmil, juga pendidikan di Nanyang University, di Harvard University, dan di Webster University. Artinya dari sisi pengalaman atau jam terbang dan latar belakang pendidikan, Mas AHY ini tidak main-main," pungkasnya.