Sudirman Said Bilang Nasdem Masih di Barisan Perubahan Pasca Surya Paloh Ketemu Jokowi

Co-captain Timnas Amin Sudirman Said di rumah perubahan Timnas Amin, Rabu 24 Januari 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta - Executive co-captain Timnas Anies BaswedanMuhaimin Iskandar atau Amin, Sudirman Said, meyakini kalau pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Minggu malam kemarin, tidak ada kesepakatan atau deal tertentu. Kecurigaan itu mencuat, mengingat hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2024, pasangan Amin yang diusung salah satunya oleh Nasdem, kalah.

“Kita sudah mendengar keterangan pak Sekjen (Partai Nasdem), bahwa pertemuan itu karena undangan Pak Presiden. Sebagai warga negara yang baik, ketua partai besar bagian dari pemerintah sekarang, tentu tidak mungkin dihindari,” kata Sudirman, di Jakarta pada Senin, 19 Februari 2024.

Presiden Jokowi dan Ketum Nasdem Surya Paloh

Photo :
  • ANTARA Foto

Meskipun Surya Paloh dijamu makan malam dengan Presiden Jokowi, Sudirman meyakini kalau Partai Nasdem masih setia atas komitmennya mengusung perubahan bersama calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

“Kita mendengar dari banyak pihak bahwa Nasdem tetap masih setia pada jalur perubahan, dan semua sikap itu akan baru diputuskan nanti setelah KPU menyelesaikan tugasnya, memutuskan siapa pemenangnya siapa yang akan terpilih jadi Presiden,” ujarnya.

Maka dari itu, mantan Menteri ESDM ini tidak menaruh kecurigaan atas pertemuan yang dilakukan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta kemarin malam. Justru, kata dia, Partai Nasdem serta partai koalisi perubahan masih ingin bersama-sama Anies dan Cak Imin, berada dalam jalur perubahan.

“Menurut saya terlalu dini untuk menyimpulkan apapun. Kami di timnas terus berkomunikasi dengan seluruh partai. Sejauh yang saya tahu, saya dengar dari para pimpinan ketiga partai (Nasdem, PKB dan PKS) juga masih ingin bersama-sama, termasuk Pak Anies masih ingin berada dalam jalur perubahan. Kita lihat perkembangan ke depan, tapi saya tidak melihat ada hal yang dicurigai ada kesepakatan deal, menurut saya ini rasanya enggak,” jelasnya.