Suara Golkar Naik di Pileg 2024, Pengamat: Bergeraknya Mesin Politik yang Tak Main-main
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Suara Partai Golkar di Pileg 2024 mengalami kenaikan dibanding 2019. Melesatnya suara Golkar itu berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dan penghitungan resmi atau real count.
Dari data quick count dan real count, Golkar berada di urutan kedua setelah partai PDI Perjuangan (PDIP).
Untuk hasil quick count, Golkar termasuk 8 parpol yang memenuhi syarat ambang batas parlemen atau parlementiary threshold sehingga berhal lolos ke DPR.
Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta Bambang Arianto menganalisa naiknya elektabilitas Golkar di Pileg 2024, karena adanya pengaruh dari sosok Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Bambang mengatakan, arah kepemimpinan Airlangga bisa membawa kursi Golkar menjadi 14,59 persen.
"Ya saya melihat arah kepemimpinan Airlangga Hartarto telah membawa kursi Golkar capai 14,59 persen. Itu sangat tinggi dan ini pengaruh sosok beliau," kata Bambang, kepada awak media, Senin, 19 Februari 2024.
Bambang menyebutkan, Pileg 2024 ibarat Golkar rebound pertama pasca kepemimpinan Akbar Tanjung di tahun 2004. Dia menyebut cara Airlangga menempatkan jajaran kadernya sebagai caleg atau pejabat publik juga tepat.
Selain itu, Golkar dinilai punya mesin politik yang kuat dan tak main-main sehingga bawa perubahan di 2024.
"Hal ini karena peran Airlangga dalam memilih kader yang tepat dan bergeraknya mesin politik yang tidak main-main membawa perubahan bagi partai Golkar," lanjut Bambang.
Menurut Bambang, citra Golkar di mata masyarakat saat ini juga semakin tinggi. Kata dia, salah satu persepsi itu Golkar dipercaya sebagai partai yang mampu membawa perubahan dalam ekonomi.
Selain itu, status Airlangga juga sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Figur Airlangga membawa program kegiatan Golkar unggul di sektor ekonomi. "Kegiatan Golkar saat ini telah menjalankan kegiatan ekonomi seperti UMKM bagi masyarakat dan kegiatan yang membantu perekonomian masyarakat," jelasnya.
Kemudian, Airlangga juga dinilainya sebagai Ketum Golkar yang mampu merangkul anak muda masuk jadi kader partai berlambang pohon beringin itu. Golkar juga dengan deretan kader potensialnya mampu menarik suara anak muda pada Pemilu 2024.
"Airlangga mampu merangkul anak-anak mudah jadi kader Golkar dan menarik suara anak muda pada pemilu 2024 ini," kata Bambang
Dia bilang, solidnya antara Ketua Umum dan para kader Golkar mendongkrak elektabilitas partai terus naik di Pileg 2024 ini. "Solidnya Ketum dan kader sehingga mendongkrak elektabilitas partai Golkar yang tinggi pada pemilu 2024 ini," ujarnya.
Berdasarkan real count KPU pada Senin, 19 Februari 2024 per pukul 17.00 WIB dengan progress suara masuk 56,97 persen, Golkar masih berada di urutan dua.
Mengutip data yang dirilis KPU, posisi pertama PDIP dengan 16,72 persen, Golkar 14,79 persen, Gerindra 13,18 persen. Lalu, PKB ada di empat besar dengan 11,64 persen.
Sebelumnya, lembaga survei Citra Network Nasional (CNN) merilis hasil survei Pilpres 2024. Temuan survei CNN dengan pertanyaan ke responden soal pilihan parpol jika pemilu digelar hari ini maka Golkar, PDIP dan Gerindra berada di posisi tiga besar.
Tingkat keterpilihan Golkar dalam survei sebesar 17,3 persen, PDIP 16,9 persen, Gerindra 16,7 persen, PKB 10,7 persen, Nasdem 9,3 persen, Demokrat 8,1 persen, PKS 7,2 persen. Sementara, PPP 2,9 persen, PAN 1,9 persen dan parpol lainnya di bawah 1 persen dan tidak memilih sebanyak 9,8 persen.