Prabowo-Gibran Unggul Quick Count, Petinggi PPP: Berkat Kerja Keras Kita
- Istimewa
Jakarta – Hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 dan hasil real count KPU menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di posisi teratas.
Sejumlah relawan dan pendukung pun langsung merayakan hal tersebut di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu, 14 Februari 2024 malam kemarin.
Salah satunya adalah kelompok barisan koalisi indonesia maju dari partai PPP yang di inisiasi oleh Witjaksono, mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran atas kemenangan versi quick count ini.
"Saya ucapkan selamat untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun ke depan. Insya Allah untuk lima tahun ke depan, Pak Prabowo bisa membawa Indonesia untuk jauh lebih maju, Insya Allah," kata Witjaksono dalam keterangan resminya, Sabtu 17 Februari 2024.
Dia menyebut, dukungan para relawan termasuk Pejuang PPP sejak Desember 2023 lalu memberikan dampak signifikan. Sebab, menurut dia, elektabilitas Prabowo-Gibran yang sempat stagnan berangsur menguat di atas 50 persen dan dibuktikan dengan hasil hitung cepat.
"Ya Alhamdulillah karena kerja keras kita, kalau teman-teman ingat di akhir tahun lalu, tanggal 28 Desember 2023 saat kita deklarasi awal, pasangan 02 masih menyentuh di 43 persen. Pasca seminggu setelahnya, hampir dua minggu kemudian, naik menjadi 48 persen," ujarnya.
"Dan ini kerja semuanya, kita dari Pejuang PPP bekerja, dari koalisi kerja, dan dari semua stakeholder bekerja. Alhamdulillah hasil quick count itu di luar ekspektasi kita di atas 58 persen, luar biasa," tambahnya.
Disinggung soal kemungkinan Pejuang PPP masuk dalam pemerintahan, Witjaksono memastikan Pejuang PPP belum memikirkan hal tersebut. Sebab, ia menyerahkan sepenuhnya segala keputusan tersebut pada presiden yang terpilih Oktober nanti.
"Kalau itu hak prerogatif presiden, jadi kita nggak bisa bicara apa-apa yang jelas kita sudah berjuang untuk memenangkan 02. Bahkan kita deklarasi di mana-mana dan hasil internalnya dari TKN sendiri surveinya bahwa pasca kita deklarasi, 50 persen lebih suara dari PPP beralih ke 02," pungkas Witjaksono.