Bambang Pacul Dikabarkan Dirawat di Rumah Sakit, PDIP: Hoaks Itu

Jakarta - Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aria Bima mengatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dalam kondisi sehat.

“Sehat wal’afiat. Tak telpon kemarin sehat,” kata Aria Bima di Jakarta pada Jumat, 16 Februari 2024.

Maka dari itu, Aria Bima yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini menepis isu yang beredar bahwa Bambang Pacul lagi sakit dan dirawat di sebuah rumah sakit yang tidak diketahui dimana. “Hoaks itu,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bappilu DPP PDI Perjuangan, Bambang Pacul mengatakan pertarungan politik di wilayah Jawa Tengah pada Pilpres 2024 ini jauh lebih berat dari Pemilu 2019. Menurut Bambang, pertempuran politik di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 ini tidak normal.

PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo yang merupakan Mantan Gubernur Jawa Tengah bersama dengan Mahfud MD yang merupakan mantan Menko Polhukam. Lawan yang dinilai berat di Jawa Tengah, yaitu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut sebagai paslon yang didukung oleh Presiden Jokowi.

Pacul menyebut persaingan politik di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 ini bakal lebih keras. "Ini beda lawan, beda pertempuran, ini tempur keras. Lebih gampang 5 tahun lalu, kami omong apa adanya, kalo ini (2024) berat, kami kalah amunisi," kata Pacul, dalam podcast Deddy Corbuzier pada Selasa, 6 Februari 2024.

Pacul mengenang momen Pemilu 5 tahun lalu, dimana dirinya mendapat tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahkan dia mendapatkan tugas secara pribadi dari Presiden Jokowi untuk memenangkan Jawa Tengah. 

"Saya jalani dan done. Menang spektakuler. Karena waktu itu Jateng mendapat 77, 29 atau setara dengan surplus suaranya  11,881.000, itu men-cover banyak kekalahan, tipe Jawa Barat, Banten, apakah Pak Pacul yang perang? ya seluruh pasukan hanya waktu itu yang pimpin saya," ujarnya.

Pacul menganalogikan persaingan politik di 2024 layaknya pertempuran dimana setiap kontestan mempersiapkan alat perang yang mumpuni demi memenangkan pertempuran. Namun saat ini alat perang yang dimiliki PDIP tidak sekuat lawan dan memiliki sejumlah keterbatasan.

“Kalau pertempuran itu pasti punya artileri, kavaleri, punya infantri. Kavaleri kami punya, artileri ada, tapi tidak sekuat lawan. Infantri kami punya juga terbatas. Infantri kuat tapi yang dibawa pisau, tali, bayonet, tali saja. kalah peluru dan kalah komandan kali," ujarnya.

Meski mengaku kekurangan amunisi, namun Pacul mengaku enggan untuk menyerah. "Tapi kita enggak nyerah. Apakah pacul ngeluh? No. Bahwa pertempuran berat, yes. Tapi saya ga tolah-toleh, kerja," ujar Pacul.

Pacul mengatakan bahwa tugasnya adalah menangkan wilayah Jawa Tengah. Dia juga mengaku tak terpengaruh dengan isu Pilpres satu putaran. "Tugas saya menangkan Jawa Tengah. Mau ada yang bilang satu putaran enggak urus saya," ujarnya.

Diketahui, penghitungan resmi atau real count KPU memperlihatkan pasangan capres cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih sementara unggul. Duet Prabowo-Gibran bahkan unggul jauh dari dua paslon rivalnya.

Mengutip dari laman KPU, data tersebut masih sementara karena progress 76.673 dari 117.299 tempat pemungutan suara (TPS) atau 65,37%. Data itu dilaporkan KPU pada Jumat, 16 Februari 2024 per pukul 09.00 WIB.

Dari data itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) memperoleh 1.320.888 (12,54%). Lalu, Prabowo-Gibran 5.546.089 (52,67%). Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud MD 3.663.590 (34,79%).