Prabowo-Gibran Menangi Pilpres Satu Putaran? Nasdem: Terlalu Cepat untuk Disimpulkan

Pidato Prabowo-Gibran Mengawal Suara Rakyat
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Keunggulan Prabowo-Gibran itu diperoleh dengan selisih yang telak dari dua paslon rival sehingga pilpres berpotensi hanya satu putaran.

Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, sebelum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil Pemilu Presiden (Pilpres), maka tidak bisa  disimpulkan begitu saja. Menurut dia, terlalu cepat untuk simpulkan Prabowo-Gibran sudah memenangi Pilpres 2024.

"Terlalu cepat untuk kita simpulkan yang kita bicarakan. Sehingga kita menunggu sampai dengan semuanya bisa kita lihat ya," kata Ali di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Februari.

Waketum Nasdem Ahmad Ali (kanan) dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di markas DPP Nasdem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ali mengatakan, prediksi mengenai hasil kemenangan hanya bisa disampaikan saat sebelum hari H Pemilu. Kata dia, saat ini bukan lagi memprediksi tapi menunggu hasil perhitungan resmi.

"Kita enggak boleh memprediksi. Kalau kemarin sebelum pemilihan, sebelum 14 (Februari) ya kita masih punya hak kewenangan untuk memprediksi. Kita menahan diri saja untuk menunggu hasil perhitungannya," jelasnya.

Adapun berdasarkan hasil sementara quick count sejumlah lembaga survei, duet Prabowo-Gibran unggul jauh atas dua paslon rival yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dari data sementara per Rabu, 14 Februari 2024, pukul 23.48 WIB, beberapa lembaga survei sudah menerima lebih dari 90 persen suara. Misalnya Indikator Politik Indonesia, dari total suara 96,6 persen, Prabowo-Gibran dapat 57,95 persen. Lalu, pasangan Anies-Muhaimin 25,37 persen. Sementara, Ganjar-Mahfud 16,68 persen.

Kemudian, Poltracking Indonesia yang sudah menerima hasil quick count dari 94,4 persen. Duet Prabowo-Gibran meraup 59,27 persen. Anies-Muhaimin 24,43 persen dan Ganjar-Mahfud 16,3 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan keunggulan terhadap Prabowo-Gibran berdasarkan hasil quick count sangat besar. Kata dia, datanya cenderung stabil. Dengan demikian, Prabowo-Gibran kemungkinan akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Kemungkinan besar tidak ada perubahan berarti, tapi atas nama kerendahan hati, kita menunggu data masuk lebih banyak termasuk dan tentu saja menunggu data official dari KPU, sepertinya kita sudah punya presiden baru," kata Burhanuddin dalam Breaking News tvOne, Rabu, 14 Februari 2024